Yang sangat dibutuhkan oleh manusia hari-hari ini sesungguhnya adalah keselamatan. Memang, dalan kehidupan ini, kita masih butuh makan, pakai, rumah tinggal, bekerja, pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi. Tetapi sadarkah saudara, kehidupan kita di dunia ini sangat terbatas oleh usia? Berapa kuat saudara dapat bertahan hidup di dunia ini? 70 tahun? 90 tahun? Atau mungkin lebih? Tetapi tetap ada batasnya, sekali kelak mau atau tidak mau saudara akan meninggalkan dunia ini.
Apakah saudara juga tahu, bahwa kematian bukan berarti selesainya segala perkara? Dengan kata lain, bahwa setelah mati habis perkara? Oh tidak saudaraku! Kuburan hanya akhir dari kehidupan di dunia ini, dan di balik kuburan masih ada kehidupan yang lain, dimana kita semua akan berdiri "menghadap takhta pengadilan Kristus..." (2 Korintus 5:10), untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita di dunia ini.
Siapapun manusia itu, sekali kelak akan mati, setelah itu dihakimi - Ibrani 9:27. Betapa ngerinya kalau kematian itu terjadi pada saat seseorang belum diselamatkan.
Renungkanlah sebentar pengalaman yang dialami oleh Kepala Penjara Filipi (Kisah 16:19-34). Dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, bahwa tanpa bantuan siapapun, pintu-pintu penjara terbuka dan membebaskan hamba-hamba Tuhan yaitu Paulus dan Silas yang di pasung di dalam penjara yang dijaga ketat. Tetapi kuasa Allah telah melepaskan mereka dengan cara yang ajaib.
Oleh kejadian ini, menjadi takutlah kepala penjara Filipi, sehingga ia dengan gemetar tersungkur di hadapan hamba-hamba Allah ini, dan bertanya : "Apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Jawab mereka "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Kisah 16:30-31.
Jalan untuk memperoleh keselataman hanya : Percaya kepada Yesus Kristus! Anak Domba Allah yang sudah disembelih untuk pengampunan dosa isi dunia ini.
Betapa mudahnya untuk memperoleh keselamatan itu. Jangan keraskan hatimu! Percayalah kepada-Nya sekarang, bertobatlah dari segala dosa-dosamu, kembalilah kepada Allah dalam Yesus Kristus, sebab Allah "tidak berkenan akan kematian seseorang yang harus ditanggungnya..." Yehezkiel 18:32.
Segala Puji dan Hormat hanya bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan Allah Bapa di sorga - Yesus Kristus ! Amin.
Author : Pdt. Eddy Tatimu, MA
2 komentar:
Semoga renungan ini dapat menjadi berkat bagi saudara.
GBU
Amiiinnnn
Posting Komentar