Rabu, 19 Agustus 2015
Renungan 18 Agustus 2015
Renungan 18 Agustus 2015 - Pdt. Eddy Tatimu
Keluaran 15:25
"Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka."
SALIB DAPAT MEROBAH PAHIT MENJADI MANIS
Perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan = Mesir, adalah gambaran gereja Tuhan = Eklesia yang dipanggil keluar dari kehidupan dunia yang sarat dengan perbudakan dosa.
Dalam perjalanan bangsa ini keluar dari tanah Mesir, mereka mengalami begitu banyak persoalan dan cobaan. Pada hal Tuhan yang membawa mereka keluar, Tuhan juga melakukan begitu banyak mujizat dan perkara heran selama perjalanan tersebut, sampai suatu ketika mereka berhadapan dengan suatu masalah besar, yaitu tidak ada air minum. Tetapi Tuhan menyediakan air bagi mereka dengan cara yang luar biasa. Dimana air keluar dari batu gunung setelah diperintahkan Musa kepada batu gunung itu. Bangsa ini bersukacita, bersorak-sorai dan tentunya berhaleluyah. Ttapi apa mau dikata, tak lama sesudah itu dikala mereka haus mencari air, yang dudapatinya adalah air yang pahit. Bersungut-sungutlah bangsa ini. Kembali Tuhan campur tangan. Dia memerintahkan Musa melemparkan sepotong kayu ke dalam air, dan air yang pahit itu berobah menjadi manis. Demikianlah apa yang tetjadi di zaman lampau merupakan gambaran dan contoh bagi kita yang hidhp di zaman akhir. Anda yang sudah dipanggil keluar dari perbudakan dosa dan melakukan suatu perjalanan yang panjang menuju tanah perjanjian yaitu aorga yang mulia, tetapi dalam perjalanan tersebut anda menghadapi banyak tantangan dan cobaan, banyak keluhan dan rintihan. Anda mengira kalau sudah mengikut Tuhan segala sesuatu akan serba beres. Anda lupa sejak anda dipanggil menjadi anak Tuhan begitu banyak pertolongan yang Dia berikan. Lalu begitu ada persoalan anda menggerutu seperti bangsa Israel.
Sadarlah dan ingatlah bahwa Tuhan sanggup menolong anda bahkan sepahit apapun hidup anda sekarang Dia tetap sanggup merobah yang pahit itu menjadi manis, asal saja anda dekat dengan "kayu" itu yaitu Salib Kriatus. Yeaua berkata "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." Matius 11:29. AMIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar