Kegelapan Yang Paling Gelap 3
Oleh : Pdt. A.H. Mandey
Nah ini jelas Kerajaan Sorga. Abraham ada dimana? Dalam Kerajaan Sorga. Ishak ada dimana? Dalam Kerajaan Sorga. Yakub ada dimana? Dalam Kerajaan Sorga. Mereka sudah mati, tapi roh mereka ada dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap. Anak-anak Kerajaan, ini anak-anak Kerajaan. Istilah anak-anak Kerajaan ini, adalah orang-orang percaya atau bukan? Dia berkata dari Barat dari Timur, orang-orang akan datang dan duduk bersama-sama dengan Abraham Ishak dan Yakub, di dalam Kerjaan Sorga. Dengan lain kata, Ia berbicara tentang orang-orang dari empat penjuru alam ini datang percaya kepada Yesus, mati lalu masuk ke dalam Sorga. Tetapi Dia berkata anak-anak Kerajaan - anak-anak Kerajaan mana ini? - Dia berbicara tentang kerjaan Sorga, sekarang Dia berkata tentang anak-anak Kerajaan, anak kerajaan mana? Anak Kerajaan Sorga. Nah, kalau bicara tentang anak Kerajaan Sorga, orang percaya atau bukan? Orang Percaya. Ini adalah orang-orang percaya yang Dia maksudkan disini. Anak-anak Kerajaan akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap. Ini anak-anak Kerjaan yang apa? Kenapa dicampakkan keluar? Sedangkan dari Timur dan Barat masuk ke dalam Sorga, kok anak-anak Kerajaan sendiri bukannya masuk ke dalam Kerajaan malah dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap. Apa sebab? Apa sebab ada orang-orang dari Timur Barat masuk kedalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga, tetapi dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap. Ini orang-orang percaya atau tidak? Orang-orang percaya. Sebab disebut anak kerajaan. Yesus berbicara tentang Kerajaan Sorga. Mereka ini anak-anak kerajaan. Jadi ini adalah orang-orang Kristen. Tapi mereka tidak disebut masuk ke dalam Sorga, tetapi dibuang. Apa sebab mereka dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap?
Perhatikan konteksnya. Kalau saudara membaca suatu ayat, jangan membaca satu ayat begitu saja, selalu harus membaca ayat-ayat sebelumnya. Saudara tidak akan mendapat pengertian yang benar, kalau saudara tidak membaca ayat-ayat sebelumnya. Disini Dia berbicara tentang banyak orang yang akan datang dari Timur dan Barat duduk makan bersama-sama Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga. Jadi jelas mereka adalah orang-orang yang percaya, tetapi anak-anak Kerajaan tidak masuk, mereka ini adalah orang-orang Kerajaan, orang Kristen, tapi ada suatu yang membuat mereka tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Apakah itu? Nah, jangan lupa konteksnya, ayat-ayat sebelumnya, Dia berbicara tentang apa. Yesus berkata, "diseluruh Israel Aku belum pernah menjumpai IMAN seperti orang ini". Yesus menghargai Iman dari si Penghulu laskar ini, si perwira ini. Lalu Dia berkata, "dari Timur dan Barat orang-orang akan masuk kedalam Kerajaan Sorga", karena apa? Karena Iman. Tapi sekarang kita melihat ada anak-anak Kerajaan tidak masuk dalam kerajaan, karena apa? Tidak mempunya Iman. Konteksnya Dia berbicara tentang iman, sehingga kita tidak dapat mengeluarkan/melepaskan cerita ini dari konteksnya. Kalau konteks ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang iman, kita harus tetap tinggal dalam konteks itu, dalam pengertian itu. Yesus disini menekankan soal iman. Mereka adalah anak-anak Kerajaan, tetapi yang Dia maksudkan disini adalah mereka tidak mempunyai Iman. "Tidak pernah Aku jumpai seorang pun diantara orang Israel Iman seperti ini". Jadi yang menentukan masuk ke dalam kerajaan Sorga atau dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap adalah soal Iman. Apakah mereka yang dibuang ini adalah orang-orang kafir? Bukan. Mereka disebut anak-anak Kerajaan. Kerajaan apa? Kerajaan Sorga! Bagaimana kita menjadi anak kerajaan? Yohanes 1:12 berkata :"...barangsiapa yang percaya padaNya...". Jadi mereka ini orang-orang percaya. Orang-orang beriman. Tetapi iman mereka itu tidak memenuhi ukuran standar daripada Tuhan. Iman saudara-saudara berapa besar sih?! Yesus berkata, sebesar biji sesawi, gunung bisa pindah, itu biji sesawi kecil sekali, bukan seperti biji sawi, kalau sawi kita itu yang ditanam-tanam sering kali kita makan bijinya sudah kecil, ini biji sesawi. Kalau saudara pergi ke Israel, saudara akan melihat, pohonnya besar, tetapi bijinya itu kecil sekali. Saudara perlu alat kaca pembesar untuk melihat bijinya. Begitu kecilnya. Tetapi sekecil-kecilnya itu, masih ada yang lebih kecil lagi, yaitu ini, anak-anak Kerajaan. Mereka adalah anak-anak Kerajaan, dengan lain kata mereka mempunyai iman, tapi iman mereka tidak memenuhi ukuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar