Kegelapan Yang Paling Gelap 5
Oleh : Pdt. A.H. Mandey
Oleh : Pdt. A.H. Mandey
Nah, kembali kepada Matius 8 tadi, jelas disini bahwa, anak-anak kerajaan itu dibuang kedalam kegelapan yang diluar, yang paling hebat, yang paling gelap. Apakah ini? Apakah kegelapan yang paling gelap ini? Neraka? Kalau ini neraka, berarti anak-anak kerajaan masuk neraka. Nah, tentu kita tahu anak-anak kerajaan tidak masuk neraka, anak kerajaan masuk surga. Hanya pada waktu dipisah, ternyata mereka ini masih kurang imannya. Sedangkan dari Timur Barat itu mempunyai iman yang besar, mereka masuk kedalam kerajaan sorga bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Tetapi orang-orang yang tidak mempunyai ukuran iman yang sepenuhnya.
Yesus kalau datang nanti, Dia mencari Iman. Dalam Injil Matius dengan jelas Dia bicara tentang yang Dia perlukan iman; tetapi dalam injil Lukas 18:8 "...jika Anak Manusia datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Ada iman? Jelas saudara-saudara Allah mengharapkan / menentukan iman sebagai salah satu syarat yang kuat sekali. Masuk ke dalam kerjaan sorga atau dibuang kedalam kegelapan yang paling gelap, berdasarkan apakah kita mempunyai iman yang sepenuhnya atau belum. Jadi iman itu bisa berbeda. Tapi jangan sampai kita asal sudah percaya pada Tuhan, puji Tuhan, sudah, amin. Kalau kita tidak terus bertumbuh dalam iman kita kepada Tuhan.
Nah, seringkali contoh yang paling baik tentang iman adalah contoh dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka percaya kepada Allah. Kalau mereka dipaksa untuk menyembah patung Nebukadnezar, mereka berkata, kami tidak perlu menjawab, sudah jelas kami tidak perlu menjawab, karena kami tidak mau menyembah. " Kalau kamu menyembah kamu dilepaskan; kalau kami tidak menyembah kamu akan dibuang ke dapur api". Mereka berkata "kami tidak perduli, kalau Allah kami tidak lepaskan kami, apa boleh buat, kami mati, tapi kami percaya bahwa Tuhan juga dapat melepaskan".
Dan saudara-saudara ternyata apa, Tuhan ada beserta dengan dia. Jadi iman mereka, bukan hanya kalau berdoa Tuhan jawab dan berikan apa yang mereka minta, tetapi juga, pada waktu mereka tidak mendapat apa yang mereka minta, itupun iman.
Sering kali kalau kita berkata dia sudah berdoa, dia nggak dapatm, orang ini tidak mempunyai iman. Eh..eh tunggu dulu. Iman adalah sesuatu yang kita liat disini Tuhan tekankan. Tuhan perlu iman. Tuhan ingin supaya kita mempunyai iman yang sesungguhnya. Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak minta dan tidak dapat kelepasan, tapi mereka tetap percaya, dan akhirnya, Tuhan buktikan tidak ada bau hangus pada tubuh mereka, itulah iman.
Nah saudara-saudara dikatakan disini sekarang, orang yang beriman berkumpul dalam kerajaan sorga, orang yang mempunyai iman tatapi imannya tidak memenuhi ukuran, mereka dibuang kedalam kegelapan yang paling gelap. Apakah kegelapan yang paling gelap itu? Bukan neraka. Bukan.
Yesus kalau datang nanti, Dia mencari Iman. Dalam Injil Matius dengan jelas Dia bicara tentang yang Dia perlukan iman; tetapi dalam injil Lukas 18:8 "...jika Anak Manusia datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Ada iman? Jelas saudara-saudara Allah mengharapkan / menentukan iman sebagai salah satu syarat yang kuat sekali. Masuk ke dalam kerjaan sorga atau dibuang kedalam kegelapan yang paling gelap, berdasarkan apakah kita mempunyai iman yang sepenuhnya atau belum. Jadi iman itu bisa berbeda. Tapi jangan sampai kita asal sudah percaya pada Tuhan, puji Tuhan, sudah, amin. Kalau kita tidak terus bertumbuh dalam iman kita kepada Tuhan.
Nah, seringkali contoh yang paling baik tentang iman adalah contoh dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Mereka percaya kepada Allah. Kalau mereka dipaksa untuk menyembah patung Nebukadnezar, mereka berkata, kami tidak perlu menjawab, sudah jelas kami tidak perlu menjawab, karena kami tidak mau menyembah. " Kalau kamu menyembah kamu dilepaskan; kalau kami tidak menyembah kamu akan dibuang ke dapur api". Mereka berkata "kami tidak perduli, kalau Allah kami tidak lepaskan kami, apa boleh buat, kami mati, tapi kami percaya bahwa Tuhan juga dapat melepaskan".
Dan saudara-saudara ternyata apa, Tuhan ada beserta dengan dia. Jadi iman mereka, bukan hanya kalau berdoa Tuhan jawab dan berikan apa yang mereka minta, tetapi juga, pada waktu mereka tidak mendapat apa yang mereka minta, itupun iman.
Sering kali kalau kita berkata dia sudah berdoa, dia nggak dapatm, orang ini tidak mempunyai iman. Eh..eh tunggu dulu. Iman adalah sesuatu yang kita liat disini Tuhan tekankan. Tuhan perlu iman. Tuhan ingin supaya kita mempunyai iman yang sesungguhnya. Sadrakh, Mesakh dan Abednego tidak minta dan tidak dapat kelepasan, tapi mereka tetap percaya, dan akhirnya, Tuhan buktikan tidak ada bau hangus pada tubuh mereka, itulah iman.
Nah saudara-saudara dikatakan disini sekarang, orang yang beriman berkumpul dalam kerajaan sorga, orang yang mempunyai iman tatapi imannya tidak memenuhi ukuran, mereka dibuang kedalam kegelapan yang paling gelap. Apakah kegelapan yang paling gelap itu? Bukan neraka. Bukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar