eb

Renungan 3 Mei 2010
BERSIAPLAH MENGHADAPI TANTANGAN - Pdt. Eddy Tatimu
Kejadian 3:4
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:” Sekali-kali kamu tidak akan mati.”

Hati-hati kepada penipuan iblis! Awas siasat jahat si Setan! Firman Tuhan katakan :”….. Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” Yohanes 8:44. Sebagai orang percaya, anda harus menyadari, bahwa salah satu hal yang dapat membangun kehidupan keKristen anda, adalah melalui peperangan rohani. Serangan si iblis beragam, mulai dari serangan kepada pikiran anda, emosi dan kehendak anda.
‎​Rasul Petrus mengingatkan kita : ”Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.” 1 Petrus 5:8-9.
Sebelum anda menerima Kristus sebagai Juruselamat, anda adalah tawanan dosa. Artinya anda hidup dalam keterikatan dengan dosa. Itulah sebabnya Paulus memerintahkan Timotius agar tidak bertikai dengan orang yang tidak percaya tetapi untuk mengharapkan supaya Allah akan membantu mereka “menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya” 2 Timotius 2:26.
Tetapi Puji Tuhan, sebagai umat Kristen anda sudah diselamatkan dari “ …kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.” Kisah 26:18
Anda tidak lagi berada dibawah kekuasaan si Iblis. Oleh sebab itu Pujilah Tuhan untuk keselamatan anda yang luar biasa itu, tetapi anda juga harus bersiap-siap untuk menghadapi peperangan rohani dan bentrokan pada masa yang akan datang. Selamat berjuang, dan nikmatilah kemenangan bersama Yesus. Amin.