Renungan 21 Mei 2010
GODAAN, SENJATA SETAN YANG MENGGIURKAN - Pdt. Eddy Tatimu
Yohanes 8:44
“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.”
Godaan adalah daya tarik untuk melibatkan diri dalam semacam bentuk prilaku yang tidak kudus. Seorang Teolog terkemuka, Dr. Henry Thiessen menggambarkan godaan yang mendasar dalam tulisannya Systematic Theology: “Godaan Setan bisa disimpulkan sebagai sesuatu yang menarik bagi manusia dengan cara ini: godaannya itu membuat manusia menginginkan apa yang di larang Allah, mengetahui apa yang Allah tidak ungkapkan, dan menjadi apa yang Allah tidak rencanakan untuk dirinya.”
Kita tadinya adalah tawanan dosa, melalui kematian Kristus dalam penebusanNya kepada setiap umat manusia, maka setiap orang yang percaya kepada-Nya dijadikan tawanan-tawanan Allah. Sebagai tawanan Allah kita diberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya bergerak dan berkarya dalam kehidupan ini, dengan tidak melanggar rambu-rambu yang Allah berikan melalui Firman Allah. Ia memberikan anda kebebasan pribadi yang sangat besar untuk berpikir, bertindak dan berbicara, tetapi Firman-Nya dengan jelas menerangkan kapan pikiran, perbuatan dan kata-kata anda melanggar rambu-rambu-Nya.
Godaan selalu membujuk anda untuk melanggar rambu-rambu tersebut. Godaan merayu anda untuk berpikir bahwa ada sesuatu atau orang lain di luar Allah yang bisa memenuhi kebutuhan emosional, fisik atau spiritual.
Godaan adalah jebakan supaya anda mengikuti dorongan daging untuk memuaskan diri sendiri. Berjaga-jagalah! Amin.
Jumat, 21 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar