Renungan 13 Pebruari 2010
DOA ADALAH CARA EFEKTIF MENYELESAIKAN MASALAH - Pdt. Eddy Tatimu
2 Tawarikh 20:12
“Ya Allah kami,tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi lascar yang besar ini, yang dating menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu.”
Pada saat raja Yosafat mendengar bahwa ada suatu laskar yang besar datang menyerang dia dengan tiba-tiba, maka sangat ketakutanlah Yosafat. Dan didalam ketakutan inilah dia mengambil keputusan untuk mencari TUHAN – 2 Taw. 20:1-3.
Bukankah seringkali doa hanya dijadikan jalan terakhir sebagai jalan keluar dari suatu kegagalan? Dalam menghadapi persoalan, seringkali kita berusaha sekeras mungkin, memakai segala cara, mengeluarkan segala jurus-jurus ampuh yang kita miliki untuk menyelesaikannya, menguras tenaga dan pikiran kita, dan setelah itu semua tidak berhasil, jalan terakhir adalah doa yang kita tempuh.
Sadarilah bahwa doa bukan sebuah cara mengemis kepada Allah untuk mohon bantuan-Nya setelah kita tidak punya cara lain lagi. Sebaliknya, doa adalah cara yang paling baik yang bisa kita gunakan dalam menyelesaikan masalah. Doa adalah satu alat penggerak Ilahi yang bisa kita gunakan, tak peduli seberat apapun permasalahannya.
Tetapi mengapa kita tidak memandang doa seperti demikian? Karena kita sombong. Kita tidak mau mengandalkan Kristus, kita mau coba dengan kekuatan sendiri. Tentu saja kita harus mengandalkan doa dalam menanggulangi persoalan apapun.
Betapa butanya dan bodohnya pengertian kita tentang doa. Sebab Allah menawarkan bantuan-Nya kepada kita, tetapi oleh kesombongan, kita menolak-Nya.
Allah rindu kita bersandar kepada kekuatan-Nya, dan memberi pertolongan kepada kita, berjalan bersama kita dan menuntun tangan-tangan kita yang lemah. Doa adalah salah satu sarana yang diberikannya kepada kita. Jangan menolak bantuan-Nya. Haleluyah. Amin
Sabtu, 13 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar