Renungan 12 April 2010
SALIB MEMBAWA KESELAMATAN KEKAL - Pdt. Eddy Tatimu
1 Korintus 2:2
“Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus. Yaitu Dia yang disalibkan.”
Salib Golgota – disanalah Yesus Kristus, Anak Allah mati – merupakan sepotong alat penghukuman sekaligus menjadi alat pembebasan yang luar biasa. Dengan alat itu kita memperoleh kebebasan yang kekal.
Perlu anda ketahui, bahwa kebebasan kita tidak bisa dibeli dengan revolusi sosial atau voting suara terbanyak. Tidak! Tetapi berdasarkan belas kasihan Allah yang merelakan Anak-Nya sendiri menjadi korban pembantaian umat manusia yang menolak Dia, dan menyalibkan Dia sampai mati tergantung di atas kayu salib, dalam keadaan yang hina, dan untuk itulah anda di bebaskan dari dosa.
Kita semua dilahirkan sebagai orang berdosa, terpisah dari Allah. Dijerat, dan di kurung dalam kegelapan dosa, dirantai dan dibelenggu oleh sang penguasa dunia ini, yaitu setan jahanam. Manusia tidak dapat berbuat sesuatu untuk melepaskan dirinya, sebaliknya manusia hidup di dalamnya.
Kalau anda ingin dibebaskan dari ikat-ikatan tersebut, tidak ada jalan lain, sebab pengharapan satu-satunya hanya kepada Dia yang memiliki kuasa untuk melepaskan dan membebaskan anda. Dan Dialah Yesus Kristus Anak Allah yang sudah melakukannya bagi kita semua di atas salib. Ia menanggung semua hukuman dosa yang harus anda tanggung. Betapa ngeri hukuman dosa yang Yesus derita di atas salib. Dan hukuman itulah yang seharusnya anda tanggung jika anda tidak bertobat dan memberi dirimu diselamatkan.
Disalib, Yesus telah menebus anda dari kutuk-kutuk hukum dosa yang membawa kepada kematian kekal. Tetapi apabila anda mau menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat anda, anda akan menerima warisan kehidupan yang kekal. Secara fisik memang – siapapun akan mati, tetapi roh anda akan dihidupkan Allah. Amin!
Senin, 12 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar