Selasa, 20 Oktober 2009

Ruth 1

Khotbah: Pdt. Eddy Tatimu

Ruth 1

RUTH adalah kitab yang bahasanya penuh dengan lambing-lambang dan perumpamaan-perumpamaan. Ruth – Typology – menjadi pelajaran mengenai gereja yang sempurna. Ruth 1:1-2 – dikisahkan bahwa pada jaman hakim-hakim terjadi bala kelaparan di tanah Israel. Ada sebuah keluarga, Elimelekh adalah kepada keluarganya. Keluarga ini mau menghindar dari kelaparan tersebut dan menyingkir ke daerah yang dinamakan Moab. Elimelekh membawa serta istri dan 2 (dua) orang anaknya. Lalu mereka diam di Moab, yang artinya ‘tinggal tetap’. Kedua ayat-ini dapat dibagi menjadi dibagi 2 (dua) bagian:
1. Berbicara mengenai kelaparan di Kanaan
2. Berbicara mengenai tindakan Elimelekh
Pertama: Masa kelaparan ini terjadi pada zaman hakim-hakim. Peristiwa ini terjadi diantara hakim yang pertama dan hakim yang kedua. Ruth 4:22. Boas adalah anak dari Salmon. Matius 1:5 – Ruth juga termasuk dari garis keturunan Yesus Kristus.Mengapa terjadi kelaparan? Hakim 3:7-8. Pada masa itu, Israel dijajah secara bergantian oleh bangsa-bangsa disekitarnya – sehingga Israel menjadi sangat susah. Sehingga banyak terjadi hal-hal yang sangat berat bagi bangsa Israel. Hakim 3:12-14, Israel kembali ada di dalam masa penjajahan, dikarenakan mereka menolak Tuhan. Hidup bangsa Israel tidak nyaman. Mereka diserang oleh bangsa-bangsa lain, salah satunya bangsa Amalekh. Amalekh berbicara mengenai dunia, juga Moab berbicara mengenai dunia. Israel dijajah 8 tahun ditambah 16 tahun jadi 24 tahun. Musuh-musuh Israel sangat merendahkan bangsa Israel. Tuhan sangat menyayangi bangsa Israel. Oleh sebab itu setiap kali Israel mengalami kesulitan/kesusahan, maka Tuhan selalu menolong. Tuhan senantiasa turun tangan. Tapi setelah menerima pertolongan Tuhan, seringkali bangsa Israel melupakan apa yang Tuhan sudah kerjakan. Hakim 6:1-6. Oleh sebab Israel senantiasa melakukan hal-hal yang bodoh tersebut, maka Israel tetap menjadi bangsa yang melarat, karena kedegilan hati mereka. Keluaran 3:8 – padahal janji Tuhan kepada Abraham bahwa Tuhan akan memberi semua berkat-berkat-Nya asal kita taat. Imamat 26:14-20, bahwa hukuman yang kita teriam akan terus menerus sampai tujuh kali lipat. Inilah penyebab timbulnya kelaparan di Israel. Penyebaba utamanya adalah dosa. Oleh karena dosa maka pekerjaan kita akan menjadi sia-sia. Karena dosa juga makan tanah di Israel berubah menjadi tanah yang tandus dan gersang. Tidak ada hujan. Mereka – bangsa Israel tidak menuruti perintah Allah. Tapi sebenarnya kalau mereka taat mereka akan diberkati Tuhan. Imamat 26:1-13. Jika ada sesuatu yang kita utamakan lebih daripada Tuhan, maka itu disebut berhala. Tadi sudah disebutkan diatas bahwa mengapa terjadi Kelaparan di tanah Israel, karena dosa bangsa Israel. Oleh sebab itu jangan seali-sekali kita menduakan Tuhan.
Kedua: Tindakan Elimelekh
Pada waktu Elimelekh menghadapi masalah:
1. Dia lari dari masalah. Ini kesalahan yang luar biasa. Dia pergi sebagai pengecut. Dia tidak memliki sifat sebagai seorang yang Genlement. Dia tidak mau memecahkan masalah, tapi lari dari masalah. Padahal kelaparan yang terjadi tersebut adalah karena dosa. Padahal Tuhan tidak pernah tinggalkan masalah. Yesus ketika disalib-pun tidak lari dari salib, tapi Dia menghadapi salib. Oleh sebab itu Elimelekh seharusnya menghadapi masalah dan selesaikan.
2. Elimelekh sebagai kepala keluarga. Dalam sebuah keluarga keputusan seorang kepala keluarga sangat menentukan. Kalau kepalanya salah mengambil keputusan,jadi ketika kepala keluarga melakukan kesalahan, maka seluruh anggota keluarga juga akan membuat langkah yang salah. Roma 5:19 – pemimpin artinya memimpin terhadap yang dipimpin.

Bersambung