Senin, 31 Januari 2011

Renungan 31 Januari 2011

Renungan 31 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Yohanes 3:30
"Ia harus semakin besar, tetapi aku harus makin kecil."

MAKIN KITA DI PENUHI OLEH KRISTUS MAKIN KITA KECIL DALAM EGO KITA

Makin bertambah usia-makin bertambah hikmat.
Makin bertambah hikmat-makin bertambah mengenalNya.
Makin bertambah mengenalNya-makin mengasihiNya.
Makin mengasihiNya-makin melayaniNya.
Makin melayaniNya-makin BERTAMBAH BESAR DIA didalam kita, dan SEMAKIN KECIL kita diHadapanNya. TETAP SEMANGAT! AMIN.

Jumat, 28 Januari 2011

Renungan 28 Januari 2011

Renungan 28 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Amsal 22:1
“Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar …….. “

REPUTASI YANG BAIK LEBIH BERHARGA DARIPADA UANG

Nilai yang diterapkan kepada kita sebagai seorang manusia adalah kemampuan menepati janji yang sudah kita ucapkan sendiri, bukan kemampuan memperoleh uang. Amin!

Kamis, 27 Januari 2011

Renungan 27 Januari 2011

Renungan 27 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Amsal 21:26
“Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.”

TIDAK ADA SEORANGPUN DIHARGAI UNTUK APA YANG IA TERIMA. PENGHARGAAN YANG BENAR DIBERIKAN UNTUK APA YANG IA BERIKAN

Dalam hidup ini, kita sering mendapat banyak kesempatan menerima penghargaan berupa ijazah, piala kejuaraan, sertifikat dan lain sebagainya. Akan tetapi, yang akan diperhitungkan adalah apa yang kita lakukan dengan keahlian dan karakter kita yang kita kembangkan.
Karena itu temukan apa yang dapat kita berikan, ciptakan atau sumbangkan kepada orang lain dan bermanfaat bagi mereka. Dan itu nantinya akan membuat kita memperoleh kepuasan pribadi – suatu penghargaan yang paling tinggi nilainya. Amin!

Selasa, 25 Januari 2011

Renungan 25 Januari 2011

Renungan 25 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
1 Yohanes 3:21
“Jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.”

HANYA ADA SATU HAL YANG TAHAN TEKANAN SEUMUR HIDUP : NURANI YANG BESIH

Di atas segalanya, janganlah menyepelekan nurani anda. Ia bisa sehat atau menjadi tidak sehat …. Dan kalau ia hilang, hilang pulalah reputasi anda serta kualitas kehidupan anda. Amin!

Senin, 24 Januari 2011

Renungan 24 Januari 2011

Renungan 24 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Filipi 4:13
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

SELAMA ALLAH MENJADI MITRA ANDA, BUATLAH RENCANA-RENCANA YANG BESAR

Kuasa sempurna Allah diwujudkan dalam pengharapan di masa-masa bencana dan kesesakkan, ketenangan di masa-masa krisis dan kegelisahan, pengarahan ketika anda tersesat dan hilang jalan, dan iman ketika anda rapuh dan goyah. Siapapun dapat mengenal kuasa ini …. Kalau saja ia mau membiarkan Allah menjadi segala-galanya dalam hidupnya. Haleluyah!

Jumat, 21 Januari 2011

Renungan 21 Januari 2011

Renungan 21 Januari - Pdt. Eddy Tatimu
Matius 23:11
“Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.”

SEORANG YANG BESAR SELALU BERSEDIA MERENDAH

Tak ada orang yang terlalu besar untuk membantu sesamanya. Sesungguhnya, hanya orang berjiwa kerdil yang takkan membantu sesamanya. Amin!

Kamis, 20 Januari 2011

Lampu Merah dan Kesedihan

Lampu Merah dan Kesedihan

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau. Jack
segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu
perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup
lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang. Lampu berganti kuning. Hati
Jack berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter
menjelang garis jalan, lampu merah menyala. Jack bimbang, haruskah ia
berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem
mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Prit! Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya
berhenti. Jack menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati.
Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing.
Hey, itu khan Bob, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Jack agak lega. Ia
melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

“Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!”

“Hai, Jack.” Tanpa senyum.

“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri
saya sedang menunggu di rumah.”

“Oh ya?” Tampaknya Bob agak ragu.

Nah, bagus kalau begitu. “Bob, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan
anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh
terlambat, dong.”

“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu
merah di persimpangan ini.”

O-o, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jack harus ganti strategi.
“Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah.
Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala.” Aha, terkadang berdusta
sedikit bisa memperlancar keadaan.

“Ayo dong Jack. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIMmu.”

Dengan ketus Jack menyerahkan SIM lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup
kaca jendelanya. Sementara Bob menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa
saat kemudian Bob mengetuk kaca jendela. Jack memandangi wajah Bob dengan
penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itu sedikit. Ah, lima centi sudah cukup
untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Bob kembali ke posnya.

Jack mengambil surat tilang yang diselipkan Bob di sela-sela kaca jendela.
Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa
ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru
Jack membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Bob.

“Halo Jack,
Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, Ia
sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah.
Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas ia bisa bertemu
dan memeluk ketiga anaknya lagi. Sedangkan anak kami satu-satunya sudah
tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan
mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk.
Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu
juga kali ini. Maafkan aku Jack. Doakan agar permohonan kami terkabulkan.
Berhati-hatilah.
Bob”

Jack terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob. Namun, Bob
sudah meninggalkan pos jaganya entah kemana. Sepanjang jalan pulang ia
mengemudi perlahan dengan hati tak tentu sambil berharap kesalahannya
dimaafkan.

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa
jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita. Hidup ini sangat berharga,
jalanilah dengan penuh hati-hati.

From: unknown

Renungan 20 Januari 2011

Renungan 20 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Amsal 27:2
“Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.”

ORANG YANG MEMUJI DIRINYA SENDIRI SELALU SUMBANG SUARANYA

Biarlah penggemar-penggemar anda yang memuji anda. Itu akan dianggap jauh lebih tulus oleh orang-orang yang mendengarnya, ketimbang kalau anda memuji diri sendiri. Puji Tuhan!

Rabu, 19 Januari 2011

Renungan 19 Januari 2011

Renungan 19 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Matius 5:16
“ Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya meraka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

KALAU SESEORANG TAK DAPAT MENJADI UMAT KRISTEN DI POSISINYA, IA TAKKAN DAPAT MENJADI UMAT KRISTIANI DI POSISI APAPUN.

Bukan keadaan yang baik yang menjadikan orang besar. Orang-orang besarlah yang menciptakan kebaikan dalam setiap keadaan

Selasa, 18 Januari 2011

Lord, Don't Move The Mountain

Lord, Don’t Move the Mountain

Oh Lord You Don't Have To Move The Mountain
But Give Me The Strength To Climb
And Lord, Don't Take Away My Stumbling Blocks
But Lead Me All Around

(Lord, Don’t Move the Mountain – one of the Soundtrack from The Pursuit of Happyness)



Ketika gunung permasalahan berada di hadapan. Apa doa kita? Apa kita memohon agar gunung itu dipindahkan, bahkan dihilangkan begitu saja dari kehidupan kita? Ah, ‘kan Tuhan Mahakuasa… Pastinya gunung permasalahanku kecil saja di tangan-Nya. Sentil sedikit, hilang sudah. Mengapa tidak Kaubantu aku untuk melenyapkannya seketika? Mungkin itu pinta kita…



Tetapi, lagu dari film Will Smith yang berisi ketegaran seorang pria dalam menapaki kehidupan yang tidak mudah sampai dia berhasil – The Pursuit of Happyness- itu mengajarkan saya untuk terus memohon kepada Tuhan dengan cara yang berbeda.

“ Tuhan, Kau tak perlu memindahkan gunung permasalahanku, tetapi berikanlah aku kekuatan untuk mendakinya.”



Permasalahan takkan berhenti. Persoalan akan datang silih berganti. Tetapi kita percaya bahwa dengan mengandalkan Tuhan, kita akan dimampukan untuk mendaki segala gunung permasalahan yang ada untuk kemudian menjadi kuat di dalam hidup ini. Bukan melulu dengan kuat kita, karena kita tak selalu sanggup untuk jalan sendirian… Namun, dengan bimbingan-Nya. Semoga kita senantiasa mau berdoa dan terus berusaha sambil mengharapkan-Nya di saat semua permasalahan melanda… Sehingga kita bisa berseru: Tuhan, beri aku kekuatan untuk melewati semua permasalahan ini bersama-Mu. Amin.

From : Email

Renungan 18 Januari 2011

Renungan 18 Januari 2011-Pdt. Eddy Tatimu
Filipi 3:13
“Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.”

TIDAK PEDULI SEPERTI APA MASA LALU SESEORANG, MASA DEPANNYALAH YANG HARUS TAMPAK JELAS

Tidak peduli seperti apa masa lalu anda, Tuhan sudah ampuni anda, Dia sudah berkorban dan mati bagi anda. Yang anda harus lakukan hanyalah isilah lembaran-lembaran kosong masa depan anda dengan goresan-goresan pena kehidupan yang indah, yang manis, yang menyenangkan hati Tuhan dan orang lain. Amin! .

Senin, 17 Januari 2011

Renungan 17 Januari 2011

Renungan 17 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Yosua 18:3
“Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu?”

JIKA ANDA INGIN MEMBUAT PEKERJAAN MUDAH TERASA SANGAT SULIT, TERUS SAJA MENUNDA MELAKUKANNYA.

Kebiasaan menunda-nunda untuk melakukan sebuah pekerjaan adalah sebuah Penyakit Kronis yang akan menggerogoti perjalanan kesuksesan anda dalam hidup anda, dan dapat mengubah masa depan anda yang seharusnya Tuhan jamin sebuah masa depan yang penuh pengharapan, menjadi masa depan yang berantakan. Oleh sebab itu, janganlah menunggu atau menunda-nunda untuk melakukan hal-hal yang anda tahu perlu anda lakukan. Lakukanlah itu sekarang. Thanks Lord!

Jumat, 14 Januari 2011

Renungan 14 Januari 2011

Renungan 14 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
(Khusus buat pasangan dan calon dan bakal menjadi suami istri)
Pengkhotbah 9:9
“Nikmatilah hidup dengan istri yang kau kasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang selalu engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.”

IKATAN PERNIKAHAN TAK ADA NILAINYA KECUALI RASA TERTARIK DIPERTAHANKAN

Bagian dari mempertahankan kerja magnet dalam pernikahan adalah melihat pasangan anda sebagai “ciptaan Tuhan dalam proses.” Pasangan anda mungkin dipengaruhi dan didorong semangatnya oleh anda, namun pada akhirnya anda akan menyadari bahwa pasangan anda adalah ciptaan Tuhan. Keindahan pasangan anda berakar dalam apa yang Tuhan lakukan dalam hidup mereka. Kabar baiknya – anda mendapat hak istimewa untuk menyaksikan keindahan pasangan anda tersingkap dan menikmati pribadi siapa pasangan anda itu!

Kamis, 13 Januari 2011

Renungan 13 Januari 2011

Renungan 13 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Ibrani 10:36
“Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”

KESABARAN ITU PAHIT TETAPI BUAHNYA MANIS

Pilihlah bersabar dan bertekadlah dalam hati hari ini, maka besok anda akan mendapatkan imbalannya. Amin!

Rabu, 12 Januari 2011

Renungan 12 Januari 2011

Renungan 12 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Filipi 3:14
“Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”

SETIAP PANGGILAN ITU SANGAT BESAR MAKNANYA KALAU DIKEJAR DENGAN SEMANGAT BESAR

Tidak semua orang dipanggil untuk menempuh jalan kehidupan yang sama. Kalau tidak, bisa-bisa jalan kehidupan ini penuh sesak! Booker T. Washington menulis dalam karyanya Up From Slavery (Bangkit dari Perbudakan): “Mengolah tanah ataupun menulis puisi, sama martabatnya.” Martabat terdapat di dalam hati seseorang dan sikapnya, bukan di dalam uraian pekerjaannya. Camkanlah itu! Haleluyah!

Selasa, 11 Januari 2011

Renungan 11 Januari 2011

Renungan 11 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
1 Korintus 15:10
“Aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua; tetapi bukanlah aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.”

RAHASIA SUKSES ADALAH MENJADI SEPERTI BEBEK – MULUS DAN TENANG DI PERMUKAANNYA, TETAPI MENDAYUNG PENUH SEMANGAT DI BAWAH PERMUKAANNYA

Sangat bisa jadi prestasi anda yang terbaik dicapai justru di dalam keadaan-keadaan yang sangat berat serta tidak lazim. Amin!

Jumat, 07 Januari 2011

Renungan 7 Januari 2011

Renungan 7 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Mazmur 31:24
“Kasihilah Tuhan, hai semua orang yang dikasihi-Nya! Tuhan menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.”

SUKSES BUKAN HASIL AKHIR; GAGAL BUKAN BERARTI SESUATU YANG FATAL; KETEGUHAN HATILAH YANG DIPERHITUNGKAN

Dalam kehidupan ini, satu sifat yang sangat dibutuhkan adalah keteguhan hati, mencari, dan kembangkanlah itu. Amin.

Kamis, 06 Januari 2011

Renungan 6 Januari 2011

Renungan 6 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Ibrani 2:1
“Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.”

SATU PELAJARAN AKU TELAH PELAJARI ADALAH BELAJAR MEMPERHATIKAN

Salah satu keahlian seorang komunikator yang baik adalah kemampuannya mendengarkan. Memperhatikan kata demi kata dan tindakan dari mereka di sekitar anda akan menjadi pelajaran yang berharga yang pernah anda dapatkan. Amin.

Rabu, 05 Januari 2011

Renungan 5 Januari 2011

Renungan 5 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Yakobus 1:3-4
“Sebab kamu tahu bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.”

LAYANG-LAYANG MAMPU TERBANG TINGGI KARENA MELAWAN ANGIN

Biarlah iman anda membumbung tinggi seperti layang-layang itu! Serahkan kepada Allah, percaya kalau Ia dapat dan akan menolong anda. Kalau anda hubungkan iman yang berserah kepada Allah dengan kesabaran dan ketekunan, anda akan tahu bagaimana seharusnya mengatasi persoalan anda. Amin.

Selasa, 04 Januari 2011

Renungan 4 Januari 2011

Renungan 4 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Yosua 1:9
“…..Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu menyertai engkau kemana pun engkau pergi.”

KEKALAHAN BUKAN BERARTI KEGAGALAN. TIDAK PERNAH MENCOBA ADALAH KEGAGALAN YANG SESUNGGUHNYA

Situasi tidak berpengaruh pada kesempatan kita meraih sukses, yang terpenting adalah bagaimana usaha kita! Amin.

Senin, 03 Januari 2011

Renungan 3 Januari 2011

Renungan 3 Januari 2011 - Pdt. Eddy Tatimu
Filipi 4:8
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”

DAYA INGAT YANG TERLATIH BAIK ADALAH MELUPAKAN SEGALA SESUATU YANG TIDAK ADA NILAINYA UNTUK DIINGAT

Latilah pikiran anda untuk memikirkan sesuatu yang murni. Buatlah keputusan untuk berhenti memikirkannya kalau hal itu tidak sejalan dengan apa yang dikatakan Alkitab. Seperti dikatakan dalam 2 Korintus 10:5 “Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.” Puji Tuhan!