Jumat, 30 April 2010

Renungan 30 April 2010

Renungan 30 April 2010
KEBUTUHAN YANG TERUTAMA - Pdt. Eddy Tatimu
Matius 6:33
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Apakah yang menjadi kebutuhan anda yang terbesar hari ini? Pekerjaan yang lebih baikkah? Rumah baru? Pasangan hidup? Persahabatan yang sejati? Peningkatan pendapatan? Bagaimana kalau semua kebutuhan anda ini bisa terpenuhi sekarang? Anda mendapat pekerjaan yang lebih baik, anda pindah kerumah yang baru, mendapat pasangan hidup yang sempurna, bertemu dengan sahabat-sahabat yang baik, pendapatan anda meningkat tajam. Apakah anda masih akan membutuhkan sesuatu yang lebih lagi dalam beberapa bulan mendatang?
Kita hidup tidak pernah tanpa kebutuhan. Itulah sebabnya jawaban atas pertanyaan diatas :”Apakah yang menjadi kebutuhan anda yang terbesar hari ini?” Jawabannya adalah “Hubungan yang intim, melekat dan mesra dengan Yesus Kristus.” Itulah kebutuhan terbesar anda dalam hidup ini.
Jika anda mengenal Kristus, anda akan memperoleh semua kebutuhan emosional anda. Yesus bersabda :” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Matius 11:28.
Apabila anda menjadikan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup anda, semua kebutuhan fisik anda akan dipenuhi, sebagaimana dikatakan dalam ayat pokok kita diatas.
Mengenal Allah berarti mempunyai hubungan khusus dengan Dia Sang Pencipta, Penolong yang setia, yang tangan-Nya selalu terbuka untuk membantu anda, membela anda, menopang anda dikala anda jatuh. Sesungguhnya Dialah satu-satunya yang kita perlukan. Apakah Dia adalah juga merupakan keperluan anda? Yesus sungguh mengasihi anda dan kita semua. Amin.

Kamis, 29 April 2010

Renungan 29 April 2010

Renungan 29 April 2010
PEMBELAAN ALLAH KEPADA ANDA - Pdt. Eddy Tatimu
Keluaran 14:14
“TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”

Hari ini adalah hari kemenangan. Banyangkan persoalan dan pergumulan anda bukan anda yang hadapi, tetapi Allah yang akan maju berperang untuk anda. Haleluyah!
Firman Allah katakan :” …….Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahlan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” – Roma 8:31-32. Menyadari akan hal ini, anda tidaklah sendiri dalam perjalanan hidup ini, sebab ada kuasa yang menakjubkan yeng menyertai anda, bahkan yang membela anda selama anda setia kepada-Nya.
Sebabnya adalah, karena Dia mengasihi anda. Dia ingat anda hanyalah debu. Lemah dan tidak berdaya. Oleh sebab itu Anak-Nya diserahkan-Nya kepada kita semua, supaya oleh kematian-Nya kita di kenan Allah.
Allah membela anda oleh karena Salib. Sehingga anda bisa berada di hadirat-Nya untuk selama-lamanya dan mengalami kasih-Nya dalam Yesus Kristus. Dan Rasul Paulus menegaskan oleh ilham Roh Kudus bahwa tidak ada satupun “akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” – Roma 8:39. Jadi jelas, kalau anda mau berada selalu dalam pembelaan Tuhan, jangan sekali-kali keluar dari kasih Kristus. Amin!

Rabu, 28 April 2010

Renungan 28 April 2010

Renungan 28 April 2010
BILA ANDA MERASA TERTUDUH - Pdt. Eddy Tatimu
Roma 8:34
“Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?”

Mengapa banyak orang Kristen selalu gagal dalam menjalin hubungan mereka dengan Kristus? Ini bukan karena mereka berdosa, atau tidak peduli, tetapi lebih tertuju kepada perasaan tertuduh dan bersalah yang menuduh mereka terus menerus yang mengganggu dan menghukum mereka siang dan malam. Sehingga mereka merasa tidak patut mendapat kasih karunia Allah. Ini adalah hukuman yang paling berat bagi manusia. TERTUDUH!
Anda yang sedang mengalami hal demikian, camkamlah, ini adalah pekerjaan si Setan yang jahat yang sedang berusaha menghancurkan persekutuan anda dengan Tuhan. Dia mengacaukan perasaan hati anda, dan menuduh anda bahwa anda telah berbuat dosa dan tidak layak dihadapan-Nya. Ini adalah cara penyesatan dari si Iblis. Ingat Tuhan Maha Pengampun, kalau anda sadar dan bertobat, mohon pengampunan daripada-Nya, maka Dia adalah setia dan adil dan Ia akan mengampuni segala dosa anda, sebab pengampunan-Nya sudah Dia berikan melalui kematian-Nya di atas kayu salib, asal saja anda mau beretobat dan tidak melakukan dosa lagi.
Alkitab mengisahkan tentang seorang wanita yang tertangkap basah sedang berbuat zinah, Para ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawanya kepada Yesus untuk minta pendapat Yesus tentang perbuatan wanita tersebut. Tetapi Yesus berkata kepada mereka :”Barangsiapa diantara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Tetapi tidak seorangpun yang melempari batu kepada wanita itu. Dan selanjutnya Yesus berkata kepada perempuan itu:” Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah , dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” Yohanes 8:1-11. Anda sudah ditebus dan dosamu sudah diampuni, jangan lagi ada tuduhan dalam hatimu, hanya jagalah kekudusan hidupmu. Amin

Selasa, 27 April 2010

Renungan 27 April 2010

Renungan 27 April 2010
SUMBER KASIH KARUNIA - Pdt. Eddy Tatimu
Roma 5:17
“Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.”

Tidak ada salib Kristus, maka tidak ada pengampunan dosa. Ini adalah kalimat singkat untuk siapa saja yang mencari penyelesaian dosa mereka. Tidak ada jalan lain untuk menerima pengampunan dosa, selain percaya dan menerima Yesus Kristus yang tersalib dan telah menumpahkan darah-Nya untuk menyucikan dosa-dosa manusia.
Sebab semua orang akan berdiri dihadapan takhta pengadilan Kristus untuk mempertanggung jawabkan akan segala dosa-dosa mereka. Mereka yang sudah percaya dan menerima pengorbanan Kristus tidak akan dihukum. Mereka yang kesalahannya belum dibuang melalui salib akan dihukum untuk selama-lamanya. Salib adalah dasar untuk menyelesaikan segala kesalahan.
Apabila orang percaya jatuh dalam kesalahan dan berbuat dosa, ingat kepada Yesus yang sudah mati disalib untuk menebus dosa-dosamu, dan mengakulah segala keslahanmu itu kepada-Nya maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan – 1 Yohanes 1:9.
Terimalah pengampunan dari Allah, sebab pengampunan atas dosa-dosa anda akan memulihkan hubungan anda dengan Allah. Sebab kesalahan anda sudah ditebus oleh Kristus untuk itu anda bisa bersyukur untuk selama-lamanya. Amin

Senin, 26 April 2010

Renungan 26 April 2010

Renungan 26 April 2010
BEBAS DARI TUDUHAN HATI NURANI - Pdt. Eddy Tatimu
Yesaya 55:6-7
“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.”

Seringkali kita mendapati, ada seseorang yang melakukan kejahatan, setelah bertahun-tahun tiba-tiba saja dia mengakui dosa-dosanya entah kepada sahabat-sahabatnya atau keluarganya. kalau ditanya kenapa dia mengakui kesalahannya itu, sedangkan orang lain tidak mengetahuinya, alias terselubung dan tidak diketahui siapapun. Maka ia akan menjawab, bahwa dia tidak tahan hidup dengan tuduhan-tuduhan hati nurani yang sangat berat.
Perasaan bersalah dapat menghinggapi siapa saja. Perasaan bersalah tersebut menuduh tiada henti-hentinya dari dalam hati kita, semuanya disebabkan perbuatan kita sendiri yang melanggar hukum-hukum manusia maupun hukum-hukum Allah. Keadaan demikian akan sangat membuat orang menderita tekanan yang luarbiasa beratnya. Dan akibatnya membuat dia menjadi stres dan depresi, dan akhirnya bertingkah yang aneh-aneh bahkan lebih fatal lagi sampai kepada bunuh diri.
Jalan penyelesaian yang terbaik dari semua rasa bersalah dan rasa berdosa adalah SALIB KRITUS. Disanalah Kristus telah mati untuk semua kesalahan dan dosa-dosa kita, sehingga bagi kita yang percaya, sudah menerima pembenaran oleh darah-Nya yang kudus. Bahkan pengampunan diberikan kepada kita, hal yang tidak dapat diberikan oleh siapapun, selain Dia – Yesus – Anak Allah yang sudah menyerahkan diri-Nya bagi kita semua. Oleh sebab itu, tinggalkanlah segala perbuatan kefasikan anda, dan berbaliklah kepada Dia dan terimalah pengampunan-Nya yang tiada terbatas, dan anda akan mengalami damai sejahtera yang tidak pernah anda alami sebelumnya, sebab hanya Yesus yang dapat melakukan hal itu. Haleluya! Puji Tuhan! Amin.

Jumat, 23 April 2010

Renungan 24 April 2010

Renungan 24 April 2010
PERTOBATAN YANG SUNGGUH - Pdt. Eddy Tatimu
Kisah Para Rasul 26:19-20
“Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat. Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”

Serngkali terjadi, ketika kita datang kepada Allah, mengakui dosa-dosa kita, dan mohon pengampunan daripada-Nya, serta berjanji untuk tidak melakukan dosa lagi, tetapi pada kesempatan yang lain, kita menemukan keadaan kita tidak berbeda dengan pada waktu yang lalu ketika kita datang kepada Allah minta pengampunan akan dosa-dosa kita.
Pertobatan secara Alkitabiah artinya meninggalkan dosa, dan bukan hanya semata-mata mengakuinya. Meninggalkannya artinya berbalik dari cara hidup yang lama dan berjalan menempuh cara hidup yang baru sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Bertobat yang sesungguhnya adalah harus dengan tindakan nyata bukan HANYA dengan pengakuan dan ucapan-ucapan bibir saja.
Supaya anda dapat bertobat dengan sungguh, anda harus punya kemauan yang kuat untuk tidak akan berbuat dosa lagi – Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi.” Yohanes 5:14. Dan berdoa minta kepada Tuhan supaya memberi kepada anda kemampuan dan kekuatan oleh Roh Kudus untuk dapat melawan dan membenci dosa. Allah sangat membenci dosa, apapun bentuknya, sebab dosa adalah tindakan melawan/tidak mematuhi/memberontak terhadap Allah, pada hal untuk mengampuni dosa kita Ia telah mengorbankan Yesus.
Anda dapat melawan dosa, selama anda mengandalkan Firman dan Roh yang akan dapat membawa anda kepada kemenangan, sehingga dengan pertobatan anda yang terpelihara itu akan membawa anda kepada keselamatan yang kekal. Amin.

Renungan 23 April 2010

Renungan 23 April 2010
DARAH YESUS MENYUCIKAN SEGALA DOSA - Pdt. Eddy Tatimu
1 Yohanes 1:5-10
“Dan inilah berita, yang tealh kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan didalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakana, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.”

Yang perlu anda ketahui, adalah bahwa Allah telah membereskan dosa umat manusia di atas bukit Golgota. Dan itu adalah tanggung jawab-Nya yang tidak dapat dilakukan oleh siapapun juga.
Tetapi, anda dan kita semua harus mengurus dosa-dosa kita. Sebab inilah tanggung jawab yang Allah tunjukkan kepada kita sebagai orang percaya. Pandanglah pada kayu salib, disanalah Allah telah memakukan segala dosa dan pemberontakkan kita semua bersama Kristus. Sifat-sifat dosa dan perbuatan dosa yang telah kita lakukan, telah dilemparkan sejauh Timur dari Barat, dan pengampunan-Nya telah diberikan kepada kita. Haleluyah.
Tetapi dosa-dosa itu masih ada kemungkinan untuk bermunculan kembali, oleh karena itu anda harus sadar bahwa anda telah di ampuni dan jangan berbuat dosa lagi. Jauhkanlah diri anda dari hal-hal yang dapat membuat anda jatuh dalam dosa, supaya anda tidak hidup terpisah dari Allah. Puji Tuhan!

Kamis, 22 April 2010

Renungan 22 April 2010

Renungan 22 April 2010
UNDANGAN ALLAH YANG PEDULI DENGAN ANDA - Pdt. Eddy Tatimu
Yesaya 1:18
“Marilah, baiklah kita berperkara!” Firman Tuhan, “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, tiada putus-putusnya Allah mengutus nabi-nabi-Nya mengajak manusia supaya bertobat dari jalannya yang jahat dan mengikuti jalan kebenaran-Nya. Dan salah satu seruan-Nya yang kuat adalah Yesaya 1:18.
Dosa mengubah kehidupan anda dengan menyerongkan jalan kebenaran yang Allah kehendaki dalam hidupmu. Sebagaimana noda pada kain putih merusak serat dan keindahan kain tersebut, demikian pula dengan dosa, dia mempunyai dampak yang sama di dalam kehidupan anda, dimana noda yang dibuatnya meresap dalam sekali. Tetapi Puji Syukur kepada Allah di dalam kemurahan-Nya menyediakan cara untuk membersihkannya melalui kematian Anak-Nya sendiri – Kristus Yesus – dengan menebusnya di kayu salib.
Kristus adalah undangan pribadi Allah kepada anda untuk membersihkan anda sampai bersih dari kuasa dosa yang membinasakan.
Ajakan Allah kepada anda untuk datang kepada-Nya bukanlah untuk berargumentasi, sebaliknya, ajakan-Nya itu adalah panggilan untuk anda buat berpikir secara mendalam mengenai tujuan akhir dosa, yang hanya akan memisahkan anda dari Allah.
Sebaliknya, jika anda benar-benar menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat anda, maka Dia akan memberisihkan anda dari segala dosa anda, dan mengampuni anda dari segala kesalahan anda, dan anda di jadikan putih seperti salju. Pengampunan-Nya berarti kebebasan dari dosa, kebebasan dari kesalahan, sehingga anda boleh hidup dalam perdamaian dengan Allah. Haleluyah!

Rabu, 21 April 2010

Renungan 21 April 2010

Renungan 21 April 2010
KUASA DARAH YESUS - Pdt. Eddy Tatimu
1 Petrus 1:18-19
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”

Kalau kita mendengar disebutnya: Darah, perasaan kita akan bergidik. bukan warnanya, atau baunya atau bentuknya yang kental berair yang membuat kita bereaksi demikian, tetapi kita menyadari ada nyawa yang sedang dipertaruhkan, dimana sebentar lagi kalau aliran darah ini tidak dihentikan akan mengakibatkan kematian.
Pandanglah diatas sebuah bukit yang bernama Tengkorak, disana darah Kristus sedang mengalir dari tangan-Nya, kaki-Nya dan dari kepala-Nya. Darah-Nya sedang membasahi sepotong kayu dimana Dia tergantung, dan mengalir turun menetes keatas tanah meninggalkan bercak-bercak diatasnya. dan kejadian yang mengerikan itu dapat disaksikan oleh semua orang yang ada disana.
Tetapi tercurahnya darah Kristus merupakan satu kebenaran dan padanya bergantung seluruh ajaran Kristen, yaitu: Yesus mati untuk dosa-dosa kita, dan melalui kematian Anak Allah – Yesus Kristus – menyelesaikan pekerjaan-Nya di dunia, yaitu mati untuk kita, untuk menebus hutang dosa-dosa kita, dan memberikan kepada kita jalan untuk berdamai dengan Allah. Dan melalui kematian-Nya, memungkinkan Allah mengampuni kita dari segala pelanggaran dan kesalahan kita. Haleluyah!
Darah Kristus yang suci yang dibasuh kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya akan membersihkan mereka dari dosa-dosa mereka, sehingga mereka berlayak dihadapan Allah. Kematian Kristus adalah berita baik yang menyelamatkan anda dari kematian kekal, dan sebaliknya memberikan kepada anda kehidupan yang kekal. Amin.

Selasa, 20 April 2010

Renungan 20 April 2010

Renungan 20 April 2010
ALLAH SANGGUP MEROBAH ANDA - Pdt. Eddy Tatimu
2 Korintus 5:21
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”

Siapapun diantara kita, tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri dari pehukuman kekal, dengan mengandalkan tindakan sendiri. Kecuali percaya kepada Yesus Kristus. Pada saat Yesus mati di salib, Ia menanggung dosa-dosa kita, membayar hutang dosa kita sepenuhnya melalui persembahan diri-Nya sendiri sebagai korban. Kemarahan Bapa dan pehukuman akan dosa kita ditimpahkan kepada Anak-Nya.
Inilah salah satu doktrin dasar akan kebenaran secara Alkitabiah, bahwa Yesus Kristus mati untuk kita dan bangkit dari antara orang mati, dan melemparkan segala kesalahan kita dan membebaskan kita dari pengadilan kudus Allah. Kita sekarang telah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Kristus yang menggantikan kita. Tetapi ingat, anda hanya dapat diselamatkan jika anda menerima secara pribadi keselamatan itu melalui iman, bukan secara intelektual, tetapi atas kemauan sendiri percaya kepada Yesus.
Apabila anda melalui kasih karunia, percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat anda, yaitu Dia yang sudah menyelamatkan anda dari dosa, maka suatu perobahan akan terjadi didalam hidup anda. Pada saat keselamatan, kebenaran Allah – sifat-Nya yang kudus – diberikan kepada anda, maka Kristus dengan segera merobah keadaan anda yang penuh dosa.
“Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.” Roma 6:17-18.
Dan hanya Firman Allah yang dapat merobah anda jika anda mau menerimanya dan menerapkannya dalam hidup anda. Amin!

Sabtu, 17 April 2010

Renungan 17 April 2010

Renungan 17 April 2010
HARGA SEBUAH KESELAMATAN - Pdt. Eddy Tatimu
Lukas 7:47
“Sebab itu aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”

Dikisahkan dalam Alkitab, suatu hari datanglah seorang yang sangat berdosa – Maria –, dengan buli-buli minyak wangi ditangannya datang mendapatkan Yesus di rumah Simon, orang Farisi. Dengan sangat terburu-buru, ia masuk ke rumah Simon dengan menangis, sambil menggenggam erat botol yang berisi wewangian itu, ia berjalan kearah Yesus. Banyak orang melihatnya dan membuang muka darinya, sebab mereka tahu siapa dia. Tetapi satu hal yang dia yakin, bahwa Yesus tahu dan kenal isi hatinya.
Didekat Yesus, Maria memecahkan tutup botol minyak wangi tersebut, sambil memandang Yesus air matanya mengalir sebagai satu tanda penyeslan akan dosa-dosanya dimasa lalu. Yesus juga memandang dia dengan penuh belas kasihan. Tak peduli semerah apa dosa Maria di masa lalu, pada saat dia menundukkan kepalanya dalam pertobatan, dia menerima pengampunan dari Allah.
Inilah Kasih Karunia Allah yang diberikan kepada dunia, sangat mahal harganya. Sekalipun anugerah ini diberikan dengan Cuma-Cuma, tetapi hanya bagi mereka yang menerimanya saja yang akan memperoleh pengampunan. Mengapa harganya sangat mahal? Karena Yesus harus mati supaya anda, seperti wanita ini, dapat menerima pengampunan dan kehidupan kekal. Hanya Yesus yang dapat menyelamatkan anda dari dosa-dosa anda, sebab hanya Dia yang ditentukan Allah dari semula me njadi jalan pendamaian oleh darah-Nya – Roma 3:25. Amin.

Jumat, 16 April 2010

Renungan 16 April 2010

Renungan 16 April 2010
PERDAMAIAN OLEH DARAH - Pdt. Eddy Tatimu
Roma 5:6-11
“Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar – tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati –. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.”

Sebagai orang Kristen, anda seharusnya adalah orang yang paling berbahagia di dunia. mengapa tidak? Pujian kemenangn seharusnya keluar dari mulut kita dan mengalir deras dari jiwa kita, karena Kristus telah memikul segala kutuk dan dosa-dosa kita.
Tadinya anda adalah seteru Allah, tetapi oleh kasih karunia Allah yang heran, Dia memberikan Anak-Nya kepada kita dan mati disalib sebagai jalan satu-satunya untuk memperdamaikan anda dengan Dia. Haleluyah!
Ia adalah Allah yang baik. Ia adalah Allah yang setia. Tetapi Ia adalah Allah yang adil. Penghukuman-Nya adil dan sempurna. Dosa tetap adalah dosa dimata Allah, dan Allah membenci dosa, walaupun Ia mencintai orang berdosa, tetapi jikalau orang-orang tidak mau bertobat dari dosa mereka, maka keadilan Allah akan berbicara, dan pehukuman atas orang berdosa dijatuhkan. Sebab semua orang akan menghadap tahta pengadilan Allah!
Dia sudah mati bagi anda, anda hanya tinggal terima Dia dan percaya kepada-Nya, maka anda akan selamat. Amin!

Kamis, 15 April 2010

Renungan 15 April 2010

Renungan 15 April 2010
KUASA IBLIS TELAH DIPATAHKAN - Pdt. Eddy Tatimu
Roma 6:6
“Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.”

Apakah anda pernah merasa kecewa, tatkala anda masih tetap digoda untuk berbuat dosa, pada hal anda kira dosa anda sudah dihapus dan anda sudah diampuni ketika anda diselamatkan? Ingat, anda masih hidup dalam dunia yang berdosa, dan anda setiap saat masih di goda untuk berbuat dosa, disinilah anda perlu mengetahuinya, bahwa anda sudah ditebus melalui salib Kristus, dimana kedagingan anda juga turut disalibkan dengan maksud supaya tubuh anda yang berdosa itu hilang kuasanya, dengan tujuan supaya anda tidak berbuat dosa lagi.
Pada saat anda percaya kepada Yesus dan menerima keselamatan, anda sudah menjadi anak Allah – Yohanes 1:12. Dan iblis tidak berhak lagi atas kehidupan anda. Tetapi ini bukan berarti bahwa anda bebas dari upaya setan untuk menghancurkan anda. Sebab iblis seperti singa yang mengaum-ngaum siap menelan anda – 1 Petrus 5:8. Oleh karenanya anda harus punya kekuatan untuk melawannya, yaitu dengan iman yang teguh akan Firman Allah.
Lawan kita si iblis selalu berusaha dengan segala cara membuat anda terkapar tak berdaya untuk bersaksi kepada orang lain tentang Yesus. Dan dia selalu menggunakan senjatanya yang ampuh untuk menjatuhkan anda, yaitu dosa dengan segala kenikmatannya, sebab dosa, iblis tahu dapat merusak hubungan anda dengan Allah. Tetapi kuasa salib Kristus selalu dapat mematahkan kuasa dosa. Jangan menyerah kepada godaannya, tetapi serahkanlah semuanya kepada-Nya dan hiduplah dalam terang Firman Allah, maka anda akan terlepas dari jeratan mautnya.
Ingatlah selalu, bahwa kuasa si iblis telah dipatahkan. Dan Yesus adalah Pembelah anda yang setia dan kuat. Puji Tuhan! Amin.

Rabu, 14 April 2010

Renungan 14 April 2010

Renungan 14 April 2010
PERTOBATAN - Pdt. Eddy Tatimu
Roma 2:4
“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?”

Pertobatan yang dimaksud adalah pertobatan baik secara fisik yaitu berpaling dari dosa, maupun secara rohani yaitu perubahan secara mental dan intelektual didalam cara anda memandang dosa. Dan apabila anda bertobat dari suatu dosa tertentu, anda sadar bahwa perbuatan itu adalah salah, dan oleh karena itu anda menjau dari perbuatan tersbut, yang sekarang anda trahu bahwa itu adalah dosa.
Pertobatan bukanlah sebuah tindakan emosional, sebaliknya adalah suatu tindakan kesadaran penuh. Pertobatan yang sejati datang dari penyesalan yang sungguh mengenai pelanggaran yang anda lakukan dengan sadar didalam hidup anda. Dosa telah memisahkan anda dari Allah, sementara pertobatan memulihkan hubungan anda dengan-Nya.
Pengampunan atas dosa disediakan untuk selama-lamanya oleh Yesus Kristus di Golgota. Betapa sukacitanya Allah Bapa di sorga, apabila pengorbanan Anak-Nya direspon oleh anda dengan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, dengan kata lain, Allah puas bahwa anda mengakui kematian-Nya yang telah menebus anda dari dosa dan maut.
Sadarlah anda bahwa tidak ada cara lain untuk hidup sebagai umat Kristen yang menang sementara anda masih hidup dalam dosa, selain anda meminta pertolongan Allah untuk membantu anda membereskan dosa-dosa anda dalam kehidupan anda. Dan untuk pemulihannya hanya melalui satu cara, yaitu PERTOBATAN ! Haleluyah!

Selasa, 13 April 2010

Renungan 13 April 2010

Renungan 13 April 2010
SALIB LAMBANG KEMERDEKAAN DARI DOSA - Pdt. Eddy Tatimu
Efesus 2:14
“Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan.”

Kebebasan dan kemerdekaan sebuah bangsa diperoleh bukan dengan tidak melakukan sesuatu. Tetapi didapat melalui suatu perjuangan dan usaha yang keras.
Begitu pula dengan pembebasan anda dari hukuman dosa dan maut, juga tidak diperoleh dengan mudah dan murah. Kemerdekaan dari dosa dan keselamatan yang anda miliki saat ini nilai harganya sangat tinggi dan mahal, oleh karena dibasuh oleh darah Yesus Anak Allah yang mahal, Firman Tuhan katakan “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” 1 Petrus 1:18-19.
Di Golgota, Yesus bergumul dan merebut anda dari dosa dengan cara mati menggantikan anda. Ia membayar harga yang sangat mahal, dengan mengorbankan diri-Nya sendiri mati di kayu salib. Inilah kasih karunia Allah yang sangat mengherankan dan mengagumkan. Tetapi, kasih karunia ini hanya bisa menjadi milik anda melalui darah sebagai tebusan yang dilunaskan Allah atas dosa-dosa anda dengan kematian yang mengerikan yang ditimpakan kepada-Nya.
Dia memikul dosa anda, Dia mati menggantikan tempat yang seharusnya anda tempati, Dia menanggung kemarahan Allah yang seharusnya anda tanggung. Sungguh pengorbanan-Nya memuaskan hati Allah dan membuka pintu kemurahan kepada siapa saja yang mau percaya kepada-Nya. Tanpa salib tidak ada keselamatan. Tidak ada yang murah mengenai keselamatan. Keselamatan adalah sebuah anugerah – yang mahal sekali. Karunia kehidupan kekal memang cuma-cuma jika anda percaya, tetapi karunia itu direbut dengan harga yang terlalu tinggi. Terimalah Dia dan hargai karunia itu. Amin.

Senin, 12 April 2010

Renungan 12 April 2010

Renungan 12 April 2010
SALIB MEMBAWA KESELAMATAN KEKAL - Pdt. Eddy Tatimu
1 Korintus 2:2
“Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus. Yaitu Dia yang disalibkan.”

Salib Golgota – disanalah Yesus Kristus, Anak Allah mati – merupakan sepotong alat penghukuman sekaligus menjadi alat pembebasan yang luar biasa. Dengan alat itu kita memperoleh kebebasan yang kekal.
Perlu anda ketahui, bahwa kebebasan kita tidak bisa dibeli dengan revolusi sosial atau voting suara terbanyak. Tidak! Tetapi berdasarkan belas kasihan Allah yang merelakan Anak-Nya sendiri menjadi korban pembantaian umat manusia yang menolak Dia, dan menyalibkan Dia sampai mati tergantung di atas kayu salib, dalam keadaan yang hina, dan untuk itulah anda di bebaskan dari dosa.
Kita semua dilahirkan sebagai orang berdosa, terpisah dari Allah. Dijerat, dan di kurung dalam kegelapan dosa, dirantai dan dibelenggu oleh sang penguasa dunia ini, yaitu setan jahanam. Manusia tidak dapat berbuat sesuatu untuk melepaskan dirinya, sebaliknya manusia hidup di dalamnya.
Kalau anda ingin dibebaskan dari ikat-ikatan tersebut, tidak ada jalan lain, sebab pengharapan satu-satunya hanya kepada Dia yang memiliki kuasa untuk melepaskan dan membebaskan anda. Dan Dialah Yesus Kristus Anak Allah yang sudah melakukannya bagi kita semua di atas salib. Ia menanggung semua hukuman dosa yang harus anda tanggung. Betapa ngeri hukuman dosa yang Yesus derita di atas salib. Dan hukuman itulah yang seharusnya anda tanggung jika anda tidak bertobat dan memberi dirimu diselamatkan.
Disalib, Yesus telah menebus anda dari kutuk-kutuk hukum dosa yang membawa kepada kematian kekal. Tetapi apabila anda mau menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat anda, anda akan menerima warisan kehidupan yang kekal. Secara fisik memang – siapapun akan mati, tetapi roh anda akan dihidupkan Allah. Amin!

Sabtu, 10 April 2010

Renungan 10 April 2010

Renungan 10 April 2010
KUASA INJIL - Pdt. Eddy Tatimu
Kolose 1:13
“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.”

Dunia sangat mendambakan kekuasaan. Bangsa-bangsa di dunia mengembangkan teknologi di segala bidang, dengan tujuan merebut kekuasaan pada bidang masing-masing. Para pengusaha berkumpul merencanakan penyebaran kekuasaan mereka pada bidang ekonomi. Para politisi berusaha untuk memperoleh kekuasaan legislatif yang semakin meningkat. Angkatan perang bangsa-bangsa menghabiskan milyaran dolar untuk mengembangkan dan memperluas persenjataan dalam skala yang besar. Tetapi tidak pernah ada, dan tidak akan pernah ada sesuatu yang bisa menandingi kuasa yang mengherankan dari Injil. Haleluyah !
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya – Roma 1:16. Karena Kristus telah membayar semua hukuman dosa yaitu maut. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, maut telah dikalahkan, sehingga Injil merupakan kuasa satu-satunya yang bisa membebaskan umat manusia dari kengerian kematian yang kekal. Hanya Injil yang dapat memindahkan anda dari kuasa maut dan kegelapan ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terang kekal.
Injil memiliki kuasa untuk membebaskan anda dari ikatan dosa. Dan oleh Roh Kudus yang berdiam dalam anda, kuasa Injil juga bisa mengubah perilaku anda, melepaskan anda dari cengkeraman kebiasaan dan hawa nafsu. Puji Tuhan!
Injil juga punya kuasa untuk secara luar biasa mengubah cara anda berhubungan. Bukan lagi mementingkan diri sendiri, tetapi lebih kepada memperhatikan orang lain, yaitu dengan memberi, mengasihi dan melayani tanpa pamrih. Oleh karenaya, biarkanlah anda dikuasai oleh Firman dan Roh Kudus dalam hidupmu, dari hari ke hari, sampai selama-lamanya. Amin!

Jumat, 09 April 2010

Renungan 9 April 2010

Renungan 9 April 2010
SALIB ADALAH KEKUATAN DAN HIKMAT ALLAH - Pdt. Eddy Tatimu
Kolose 1:20
“Dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan perdamaian oleh darah salib Kristus.”

Sekali lagi, salib Kristus membuat orang dunia mempertanyakan keabsahannya secara intelektual. Mereka tidak dapat menerima kebenaran tersebut, yaitu bahwa hanya melalui salib, orang berdosa dapat diselamatkan dari api neraka. Tetapi walaupun mereka begitu skeptis dan mencemoh, bagi kita inti iman Kristen adalah salib Tuhan kita Yesus Kristus.
Salib adalah salah satu kebenaran utama dari doktrin Kristen. Coba simak apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus: “Sebabpemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis:”Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.” Di manakah orang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberita Injil. Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.” 1 Korintus 1:18-24.
Salib adalah kekuatan dan hikmat Allah karena itulah cara satu-satunya umat manusia yang berdosa bisa didamaikan dengan Allah. Karena Allah menjadi manusia maka Ia bisa mati menjadi pengganti kita semua.
Melalui salib, dosa manusia dipikulkan diatas pundak Yesus. Melalui salib, kasih Allah dengan bebas diberikan kepada semua orang yang mau bertobat dan percaya kepada-Nya dan bisa menerima kehidupan yang kekal.
bertanyalah kepada dirimu sendiri, saat ini :”Apakah salib Kristus juga adalah pusat iman anda?”. Tidak ada jalan lain yang menuju kepada Allah, kecuali melalui salib. Amin!

Kamis, 08 April 2010

Renungan 8 April 2010

Renungan 8 April 2010
SALIB MENJADIKAN ANDA CIPTAAN BARU - Pdt. Eddy Tatimu
Roma 6:11
“Demikianlah hendaklah kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.”

Apabila kita menyadari bahwa melalui salib manusia dibebaskan dari dosa dan bukan hanya sebuah peristiwa sejarah semata-mata, maka pandangan anda terhadap salib akan berubah total. Paulus memakai analogi dari kematian dan kebangkitan Kristus memberitahukan kita bahwa kita juga harus turut serta dalam kematian, penguburan dan kebangkitan-Nya.
“Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” Roma 6:6. Kita juga disalibkan, dikubur dan dibangkitkan bersama Kristus. melalui iman dalam Yesus kita yang telah mati bagi dosa dipersatukan dengan Dia dan menjadi “ciptaan baru” – 2 Korintus 5:17.
Allah menempatkan anda di dalam Kristus di dalam kematian-Nya, pemakaman-Nya dan kebangkitan-Nya. Apa yang terjadi kepada Yesus juga terjadi di dalam diri anda. Setiap hari anda diingatkan untuk “memandang” bahwa “anda telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus” – Roma 6:11
Anda dapat melakukan demikian hanya apabila anda hidup dalam persatuan dengan Kristus. Kematian-Nya bagi dosa adalah kematian anda, dan hidup-Nya dengan Bapa adalah hidup anda juga. Salib adalah cara untuk menempuh kehidupan yang sama sekali baru, sekarang dan selama-lamanya. Haleluyah!

Rabu, 07 April 2010

Renungan 7 April 2010

Renungan 7 April 2010
SALIB MASIH RELEVAN BAGI SETIAP ZAMAN - Pdt. Eddy Tatimu
Ibrani 10:12
Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah.”

Berbicara Salib Kristus pada jaman sekarang, sepertinya tidak begitu penting bagi banyak orang pada berbagai bangsa-bangsa, terutama karena jaman peristiwa itu terjadi sudah sangat lama sekali. Banyak orang berpikir :”Bagaimana mungkin kematian seorang tukang kayu Yahudi yang di salib oleh tentara Romawi dua ribu tahun yang lalu bisa mempengaruhi kehidupan sekarang ?” Pikiran demikianlah yang mengaburkan arti salib itu sendiri.
Pada usia berapa saat kematian Kristus bukanlah hal pokok. Munurut waktu yang ditentukan Allah, Ia disalib kurang lebih di tahun 30 Masehi, tetapi Ia bisa saja meninggal pada usia berapa saja – jika Bapa menghendakinya.. Begitu pula cara Dia mati, jika Allah menghendakinya Dia bisa mati dengan cara yang lain.
Arti sebenarnya dari salib dari waktu ke waktu adalah bahwa Kristus, Anak Allah, mati di sana. Dan hanya Allah sendiri yang memenuhi syarat untuk menjadi pengganti kita di Golgota. Yang terpenting dalam hal ini adalah siapa yang dieksekusi. Dialah Allah dalam daging, Yesus sang Mesias yang merupakan korban tanpa dosa yang telah memikul dosa-dosan kita semua.
Melalui kematian dan kebangkitan Anak Tunggal Allah memungkinkan kita bersekutu dengan Bapa. Yesus harus mati, karena upah dosa adalah maut, dan Dia mati karena menanggung dosa kita semua, sebab maut adalah hukuman untuk dosa. Dan Salib masih relevan bagi setiap orang, laki-laki, perempuan, anak-anak, orang-orang dewasa, orang-orang tua pada setiap zaman karena ada Allah yang mau mati demi kita supaya kita semua bisa menerima karunia-Nya, yaitu kehidupan kekal. Amin!

Selasa, 06 April 2010

Renungan 6 April 2010

Renungan 6 April 2010
APA ARTI SALIB BAGI ANDA?-Pdt. Eddy Tatimu
Roma 5:1
“Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.”

Penyiksaan yang sadis, kejam, daging yang bertebaran dan darah yang bercipratan serta kepedihan dan kesakitan di salib yang terjadi atas diri Kristus semua sudah diketahui oleh semua orang termasuk mereka yang tidak percaya dan penganut agama lain.
Salib, bukan hanya sekedar alat penyiksaan yang kejam, bahkan jauh lebih dalam artinya daripada sekedar lambang drama sejarah yang menyedihkan. Kepentingan salib bukan terletak pada pengalaman emosional dari mereka yang terlibat di dalamnya, tetapi di dalam realita dari apa yang Allah capai melalui kematian Anak-Nya.
Di atas salib, dosa-dosa anda diampuni. Upah dosa adalah maut. Kristus menderita dan memikul hukuman yang seharusnya kita tanggung, tetapi Dia telah menukarkan posisi tersebut sehingga dengan demikian memungkinkan Allah mengampuni semua pelanggaran kita berdasarkan pengorbanan Kristus yang mengorbankan diri-Nya untuk kita
Disalib kematian di kalahkan. Karena Kristus telah mati dan pada hari ke tiga Dia bangkit dari antara orang mati. Sehingga kematian tidak lagi berkuasa di atas mereka yang percaya kepada-Nya. Kristus telah menang atas maut. Anda juga harusnya menang atas dosa dan maut.
Ketahuilah bahwa Kristus telah mati bagi dosa-dosa anda, oleh sebab itu, datanglah kepada-Nya untuk pengampunan atas dosa-dosa anda, dan milikilah kehidupan yang kekal. Amin!

Senin, 05 April 2010

Apakah Engkau Sudah Selamat?

Apakah engkau sudah selamat?
Kisah 16:19-34


Yang sangat dibutuhkan oleh manusia hari-hari ini sesungguhnya adalah keselamatan.
Memang, dalam kehidupan ini, kita masih butuh makan, pakai, rumah tinggal, bekerja, pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi. Tetapi sadarkah saudara, kehidupan kita didunia ini sangat terbatas oleh usia? Berap kuat saudara dapat bertahan hidup didunia ini? 70 tahun? 90 tahun? Atau mungkin lebih? Tetapi tetap ada batasnya, sekali kelak mau atau tidak mau saudara akan meninggalkan dunia ini.

Apakah saudara juga tahu, bahwa kematian bukan berarti selesainya segala perkara? Dengan kata lain, bahwa setelah mati habis perkara? Oh tidak saudaraku! Kuburan hanya akhir dari kehidupan didunia ini, dan dibalik kuburan masih ada kehidupan yang lain, dimana kita semua akan berdiri “menghadap takhta pengadilan Kristus….” 2 Korintus 5:10, untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita didunia ini.

Siapapun manusia itu, sekali kelak akan mati, setelah itu dihakimi – Ibrani 9:27. Betapa ngerinya kalau kematian itu terjadi pada saat seseorang belum diselamatkan.

Renungkanlah sebentar pengalaman yang dialami oleh Kepala Penjara Filipi (Kisah 16:19-34). Dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, bahwa tanpa bantuan siapapun, pintu-pintu penjara terbuka dan membebaskan hamba-hamba Tuhan yaitu Paulus dan Silas yang di pasung didalam penjara yang dijaga ketat. Tetapi kuasa Allah telah melepaskan mereka dengan cara yang ajaib.

Oleh kejadian ini, menjadi takutlah kepala penjara Filipi, sehingga ia dengan gemetar tersungkur dihadapan hamba-hamba Allah ini, dan bertanya:” Apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” Jawab mereka “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Kisah 16:30-31.

Jalan untuk memperoleh keselamatan hanya: Percaya kepada Yesus Kristus! Anak Domba Allah yang sudah disembelih untuk pengampunan dosa isi dunia ini.

Betapa mudanya untuk memperoleh keselamatan itu. Jangan keraskan hatimu! Percayalah kepada-Nya sekarang, bertobatlah dari segala dosa-dosamu, kembalilah kepada Allah dalam Yesus Kristus, sebab Allah “tidak berkenan akan kematian seseorang yang harus ditanggungnya…..” Yehezkiel 18:32.

Segala Puji dan Hormat hanya bagi Dia yang sekarang duduk disebelah kanan Allah Bapa di sorga – Yesus Kristus ! Amin.

Kamis, 01 April 2010

Renungan 1 April 2010

Renungan 1 April 2010
SALIB, ANUGERAH PENGAMPUNAN - Pdt. Eddy Tatimu
Kisah Para Rasul 26:18
“Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.”

Selama ini hiasan Salib ada dimana-mana. Diatas gereja, di pintu gereja, di dinding gereja, di mimbar gereja. Di jadikan perhiasan-perhiasan: buah kalung, gelang, anting. Bros. Ada yang di rajut dikain menjadi sulaman salib, kerawang salib dan lain sebagainya. Namun sebagian orang hanya mempunyai pengetahuan yang sedikit dan kabur mengenai arti yng sebenarnya dari Salib. Ironis!
Apa sebenarnya arti Salib bagi kita? Apa yang terjadi di Salib? Apakah Salib begitu penting sehingga perlu diketahui artinya dan sebagainya?
Ada tiga musuh besar umat manusia yang dihadapi dan dikalahkan oleh Yesus Kristus Anak Allah di atas Sasib, itu adalah: Dosa, Kematian dan Iblis. Yesus mati bagi dosa kita semua, yaitu segala perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah dan yang memisahkan kita dari hadirat Allah. Yesus telah menggantikan kita memikul dosa-dosa kita di Salib. Ia menanggung penghukuman Allah yang seharus kita tanggung. Seharusnya kita yang harus mati karena dosa-dosa kita, tetapi Dia telah menukarkan tempat dimana seharusnya kita berada, dan Dia telah mati menggantikan kita. Kemarahan Allah yang tidak mengenal kompromi terhadap dosa dengan demikian telah ditebus. Haleluyah!
Di Salib, Iblis dan semua kuasanya dikalahkan. Walaupun kuasanya masih ada, tetapi nasibnya sudah ditentukan, dan kita memiliki hak Kristus atas iblis. Kita sudah dipindahkan dari kerajaan kegelapan ke kerajaan terang, dari kuasa dosa kepada kuasa Allah. Sebab itu, jika anda memandang ke Salib, ingat, bahwa dosa anda sudah diampuni, maut sudah dikalahkan dan Iblis sudah ditaklukkan di Kalvari. Puji Tuhan! Amin.