Sabtu, 29 Agustus 2015

Renungan 30 Agustus 2015

Renungan 29 Agustus 2015 1 Petrus 4:1,2 "Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,--karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--, supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah." SALIBKAN TUBUH LAMA, BEBAS DARI DOSA Mari kita renungkan sejenak cara-cara hidup kita. Apakah kita menyadari bahwa kita tidak mumpunyai hak lagi untuk berbuat dosa? Apakah kita memahami bahwa semua yang berhubungan dengan daging telah berakhir? Sudahkah pada akhirnya dipahami bahwa, sejauh menyangkut manusia lama, kita tidak bisa melakukan apa yang kita inginkan? "Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki." Galatia 5:17. Oleh sebab itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi. Sebab manusia yang dengan sengaja berjalan dalam dosa berarti belum memikul salibnya. Amin!

Renungan 28 Agustus 2015

Renungan 28 Agustus 2015 Filipi 2:14 "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan" TAAT DAN SETIA ADALAH TUNTUTAN ALLAH BAGI SETIAP ORANG PERCAYA Hiduplah dalam ketaatan akan Firman Allah dan setialah kepada Tuhan dalam segala hal. Keadaan sekitar kita boleh berubah, tetapi hati kita tetap berpegang teguh pada Firman kehidupan. Berhentilah bersungut-sungut dan berbantah-bantah sebab rencana Allah bagi anda tetap berjalan. Oleh sebab itu lebih baik bersyukur sambil berdoa itu lebih berguna. Puji Tuhan! Amin.

Rabu, 26 Agustus 2015

Renungan 26 Agustus 2015

Renungan 26 Agustus 2015 - Pdt. Eddy Tatimu Mazmur 94:18-19 "Ketika aku berpikir: "Kakiku goyang," maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku. Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku." TUHANLAH PENOLONGKU DAN PENYELAMATKU Tuhan tau kekuatan kita tidak seberapa. Kita lemah dan tidak berdaya tanpa Tuhan. Sebab itu "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." - Mazmur 55:23. Amin!

Selasa, 25 Agustus 2015

Renungan 25 Agustus 2015

Renungan 25 Agustus 2015 - Pdt. Eddy Tatimu Mamur 94:16-17 "Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat, siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan? Jika bukan TUHAN yang menolong aku, nyaris aku diam di tempat sunyi." TUHAN PASTI MENOLONG Tidak ada seorangpun yang dapat menolong anda ketika anda berada dalam kepungan masalah dan tekanan pencobaan, selain TUHAN yang menjadikan langit dan bumi. Sebab itu, "serahkanlah kepada TUHAN segala kuatirmu, maka Dia akan memedulikan kamu". TUHAN pasti menolong bagi mereka yang berserah dan percaya kepada-Nya. Amin!

Sabtu, 22 Agustus 2015

Renungan 20 Agustus 2015

Renungan 20 Agustus 1015 - Pdt. Eddy Tatimu MaMur 118:24 "Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!" SEMUA HARI ADALAH BAIK DI MATA TUHAN Tidak ada alasan bagi kita di dalam hidup ini untuk tidak bersukacita. Setiap hari yang kita lalui adalah 'hari' di mana Tuhan yang menciptakannya. Setiap ciptaanNya yang diberikan kepada kita pasti ada tujuan-Nya. Oleh sebab itu, laluilah hari-hari yang Dia berikan kepada kita dengan bersyukur dan bersukacita tanpa memandang apakah hari itu hari baik atau tidak baik bagi anda. Pengkhotbah 7:14 katàkan demikian "Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur..........." Maka tak heran Roh Kudus memberitahukan kepada kita melalui Kitab Suci "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" - Filipi 4:4. Doa saya bagi anda semua "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." Roma 15:13. Amin!

Rabu, 19 Agustus 2015

Renungan 19 Agustus 2015

Renungan 19 Agustus 2015 - Pdt. Eddy Tatimu Yosua 24:15 "Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" PILIHAN ADA DI TANGAN ANDA, TUHAN ATAU allah Nenek moyang bangsa Israel - Terah, ayah Abraham adalah penyembah berhala. Tetapi Tuhan telah mengambil Abraham dari tanah Ur - seberang sungai Efrat dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan dan membuat membuat banyak keturunan Abraham. Lalu Tuhan membawa Yakub dan keluarganya ke Mesir dan di sanalah Tuhan mempersiapkan keluarga Yakub yang hanya terdiri dari 70 orang yang di kemudian hari menjadi sebuah bangsa yang besar. Lalu Tuhan mengutus Musa menulahi Mesir dan membawa mereka keluar menuju ketanah yang di janjikan. Di sepanjang perjalanan ini Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. sebaliknya Dia telah menyatakan kesetiaan-Nya, membela dan memelihara umat-Nya itu sampai mrreka memasuki tanah Kanaan yang dikatakan oleh Tuhan " bukan oleh pedangmu dan bukan oleh panahmu" kamu memperolehnya, tetapi oleh pertolongan Tuhan. Bahkan "Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya." Yosua 24:13. Hanya satu pesan Tuhan, "Takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepadaNya dengan tulus ikhlas dan setian" ayat 14. Demikian pula anda telah di jadikan umatNya, anda telah di tolong, di berkati sampai hari ini. Bahkan dibela, anda telah diberkati dengan sesuatu yang bukan anda usahakan sendiri tetapi oleh kebailan Tuhan semata. Maka dari itu, beribadahlah kepadaNya dengan tulus ikhlas dan setia. Tuhan memberkati saudara. Amin!

Renungan 18 Agustus 2015

Renungan 18 Agustus 2015 - Pdt. Eddy Tatimu Keluaran 15:25 "Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka." SALIB DAPAT MEROBAH PAHIT MENJADI MANIS Perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan = Mesir, adalah gambaran gereja Tuhan = Eklesia yang dipanggil keluar dari kehidupan dunia yang sarat dengan perbudakan dosa. Dalam perjalanan bangsa ini keluar dari tanah Mesir, mereka mengalami begitu banyak persoalan dan cobaan. Pada hal Tuhan yang membawa mereka keluar, Tuhan juga melakukan begitu banyak mujizat dan perkara heran selama perjalanan tersebut, sampai suatu ketika mereka berhadapan dengan suatu masalah besar, yaitu tidak ada air minum. Tetapi Tuhan menyediakan air bagi mereka dengan cara yang luar biasa. Dimana air keluar dari batu gunung setelah diperintahkan Musa kepada batu gunung itu. Bangsa ini bersukacita, bersorak-sorai dan tentunya berhaleluyah. Ttapi apa mau dikata, tak lama sesudah itu dikala mereka haus mencari air, yang dudapatinya adalah air yang pahit. Bersungut-sungutlah bangsa ini. Kembali Tuhan campur tangan. Dia memerintahkan Musa melemparkan sepotong kayu ke dalam air, dan air yang pahit itu berobah menjadi manis. Demikianlah apa yang tetjadi di zaman lampau merupakan gambaran dan contoh bagi kita yang hidhp di zaman akhir. Anda yang sudah dipanggil keluar dari perbudakan dosa dan melakukan suatu perjalanan yang panjang menuju tanah perjanjian yaitu aorga yang mulia, tetapi dalam perjalanan tersebut anda menghadapi banyak tantangan dan cobaan, banyak keluhan dan rintihan. Anda mengira kalau sudah mengikut Tuhan segala sesuatu akan serba beres. Anda lupa sejak anda dipanggil menjadi anak Tuhan begitu banyak pertolongan yang Dia berikan. Lalu begitu ada persoalan anda menggerutu seperti bangsa Israel. Sadarlah dan ingatlah bahwa Tuhan sanggup menolong anda bahkan sepahit apapun hidup anda sekarang Dia tetap sanggup merobah yang pahit itu menjadi manis, asal saja anda dekat dengan "kayu" itu yaitu Salib Kriatus. Yeaua berkata "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." Matius 11:29. AMIN