Senin, 30 Juni 2014

Renungan 30 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:11-12 "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." SUKACITA DIDALAM TUHAN BERBEDA DENGAN SUKACITA YANG DARI DUNIA Kita bersukacita karena kita tetap mempertahankan iman di dalam Kristus. Jangan jadi seperti Yudas Iskariot, setelah menjual Yesus dengan 30 keping uang perak, pada akhirnya dia menjadi sangat menyesal lalu menggantung diri. Sukacita yang dari dunia hanya sementara, sebab pada akhirnya mengalami duka cita yang berkepanjangan sampai akhir hayat. Tetaplah di dalam Tuhan walaupun apa yang terjadi, karena pada akhirnya kebahagiaan yang sejati akan menyertai anda. Amin!

Rabu, 25 Juni 2014

Renungan 25 Juni 2014

Renungan 25 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:9 "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." SEBAB ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KEKACAUAN, TETAPI DAMAI SEJAHTERA. Yang Allah inginkan dari manusia ciptaan-Nya adalah 'milikilah roh kesatuan, kerukunan, dan kedamaian'. Sebagaimana di katakan oleh Firman ini :"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." - Efesus 1:2. Itulah kerinduan hati Bapa, supaya kasih karunia dan damai sejahtera Allah menjadi bagian dari umat-Nya. Sudahkah anda memiliki damai itu? Dan apakah damai yang anda miliki itu sudah anda terapkan pada orang lain? Sebab itulah kehendak Allah bagi anda, "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah." Kolose 3:15. Amin!

Renungan 24 Juni 2014

Renungan 24 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:8 "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." KESUCIAN YANG SESUNGGUHNYA BUKAN YANG NAMPAK DARI LUAR TETAPI KESUCIAN DARI DALAM, DARI ROH Kesucian yang Tuhan kehendaki dari anda bukanlah kesucian dalam bentuk upacara-upacara atau yang hanya nampak dari luaran saja. Tetapi yang Dia kehendaki adalah kesucian dari dalam, yaitu dari roh anda. Pola hidup orang-orang yang demikianlah yang Alkitab katakan akan melihat Allah. Benarlah apa yang dikatakan Firman ini: "Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci." 1 Yohanes 3:2-3. Belajarlah mulai sekarang, bagaimana anda hidup dengan hati yang suci, karena ini adalah salah satu syarat dimana anda akan melihat Allah. Puji Tuhan! Amin.

Senin, 23 Juni 2014

Renungan 23 Juni 2014

Renungan 23 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:7 "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan." KEMURAHAN HATI DIBUTUHKAN SEMUA ORANG Allah menghendaki setiap anak-anak-Nya memiliki roh kemurahan hati dan roh belas kasihan. Sebab hanya dengan berkemurahan anda akan menerima kemurahan. Sebab kalau anda berlaku sebaliknya, anda akan menerima apa yang anda lakukan. Perhatikan Firman ini :" Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman." - Yakobus 2:13. Oleh sebab itu, "....hendaklah kamu seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati." - 1 Petrus 3:18. Puji Tuhan. Amin.

Jumat, 20 Juni 2014

Renungan 20 Juni 2014

Renungan 20 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:6 "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." KESUNGGUHAN YANG TERFOKUS HASILNYA MEMUASKAN Sebagaimana lapar adalah suatu keinginan pemberian Tuhan bagi berkat fisik kita, demikianlah dengan keinginan rohani. Seperti kerinduan sang Pemazmur akan kebenaran (hukum/firman): " Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu." Mazmur 119:20. Pemazmur menggambarkan betapa besar kerinduannya akan kebenaran (hukum=firman) dilukiskan dengan jiwanya yang 'hancur'. Kalau anda datang kepada Tuhan dengan cara yang demikian, anda pasti TERPUASKAN. Haleluyah! Amin.

Renungan 19 Juni 2014

Renungan 19 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:5 "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi." KELEMAH LEMBUTAN ADALAH KEKUATAN Yesus adalah pribadi yang lemah lembut, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Dia adalah teladan kita yang paling sempurna. Yesus berkata :" .....karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." Matius 11:29. Kelemahlembutan selalu akan mematahkan kekerasan dan kekasaran. Lambat atau cepat kelemahlembutan selalu menang, dan upahnya adalah KETENANGAN JIWA. Oleh sebab itu, "sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran." Kolose 3:12. Haleluyah! Amin.

Rabu, 18 Juni 2014

Renungan 18 Juni 2014

Renungan 18 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:4 "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur." PERTOBATAN DARI DOSA = BERDUKACITA, MEMBUAT ORANG BERBAHAGIA Penghiburan bagi orang yang bertobat dari dosa-dosanya adalah pengampunan dari Tuhan yang diberikan kepadanya. Dalam 2 Korintus 7;9-10 "namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian." Upah atas pertobatan adalah 'Keselamatan' yang kekal. Dan pertobatan adalah dasar ajaran Kekristenan yang Pertama, yaitu bertobat dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia. Amin!

Selasa, 17 Juni 2014

Renungan 17 Juni 2014

Renungan 17 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." SIKAP ROHANI DI HADAPAN ALLAH Sikap anda yang benar di hadapan Allah adalah: kerendahan hati, merasa tidak memiliki apa-apa, yang remuk hati, maka orang-orang yang demikianlah yang akan memiliki Kerajaan Allah. Dalam Mazmur 147:3 dikatakan "Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka." Mari kita selalu datang kepada Allah dengan segalah kerendahan hati, dengan hati yang hancur, selalu merasa kosong dan dengan kerinduan yang dalam. Kiranya dengan sikap yang demikian, Kerajaan Allah sudah dekat dengan anda. Amin!

Senin, 16 Juni 2014

Renungan 16 Juni 2014

Renungan 16 Juni 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Mazmur 133:1 "Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" HIDUP DALAM PERSATUAN ADALAH DASAR BERKAT ALLAH DICURAHKAN Tuhan kehendaki supaya anda hidup dalam 'unity' satu dengan lainnya. Sebab kesatuan adalah dasar bagi Allah untuk memberkati anda. Perhatikan kehendak Allah bagi keluarga anda - "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." 1 Petrus 3:7. Yang Tuhan mau ialah supaya anda 'menghargai' jangan 'meremehkan' istri anda, tetapi hiduplah bijaksana dengannya, hiduplah dengan rukun dan damai karena maksud Allah adalah dimana Dia akan memberikan berkat yang mengalir tiada putus-putusnya bagi kehidupan anda. Begitu pula hal ini berlaku bagi kehidupan bergereja, bekerja, dan lain sebagainya, Tuhan mau memberkati anda! Amin.