Kamis, 13 Maret 2014

Renungan 13 Maret 2014

Renungan 13 Maret 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Ayub 2:9-10 "Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya." KUALITAS KARAKTER SESEORANG AKAN KELIATAN PADA SAAT MENGHADAPI PENCOBAAN Ayub adalah seorang yang sangat di puji oleh Allah, Allah berkata kepada Iblis, bahwa Ayub adalah seorang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan - Ayub 2:3. Tetapi pada saat istrinya mengeluarkan perkataan yang menyinggung Allah yang disembahnya, ayub menjadi sangat marah. Alkitab mengatakan bahwa kemarahan Ayub terhadap istrinya itu tidak salah. Karena istrinya hanya mau yang enak2 saja dari Allah tetapi tidak mau menerima yang buruk. Seharusnya sebagai istri dari seorang yang dihormati Allah istri Ayub harus dapat menopang sang suami ketika sedang berada dalam keadaan yang sangat berat oleh pencobaan. Tetapi sebaliknya karakter "gila"nya muncul disaat pencobaan menimpa keluarganya. Inilah masalahnya kalau seorang istri tidak dapat menjadi seorang penolong yang benar. Maka karakter aslinya akan muncul dan keliatan. Sehingga Nama Tuhan tidak dipermuliakan. Janganlah jadi seperti istri Ayub. Amin!

Rabu, 12 Maret 2014

Renungan 11 Maret 2016

Renungan 11 Maret 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Amsal 21:9 "Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar." RUMAH TANGGA YANG MANDUL MASIH LEBIH BAHAGIA DARI PADA RUMAH TANGGA YANG SELALU HIDUP BERTENGKAR Apa rahasia keharmonisan sebuah rumah tangga? Jika Istri tunduk kepada suami dan suami mengasihi istri - Efesus 5:22-23. Jikalau aturan Allah ini tidak dipatuhi, yang terjadi dalam rumah tangga adalah sebuah kekacauan dan pertengkaran, serta doanya terhalang. Benarlah Amsal 17:1 katakan :" Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai perbantahan." Oleh sebab itu, matikanlah ego masing-masing, dan turutilah Firman Tuhan, maka rumah tanggamu akan selamat dari kehancuran. Amin!

Senin, 10 Maret 2014

Renungan 10 Maret 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Mazmur 31:5 "Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku." JARING ADALAH PERANGKAP UNTUK MENJEBAK IKAN ATAU BURUNG Banyak kali terjadi dalam kehidupan ini peristiwa-peristiwa yang mengejutkan, yang "tiba-tiba". Ibarat ikan yang lagi berenang dengan bebas, tiba-tiba masuk dalam jaring yang dipasang oleh nelayan, atau seperti burung yang lagi terbang bebas di udara, hinggap dari pohon satu ke pohon yang lain, berpindah dari cabang satu ke cabang yang lain dengan lincah sambil bersiul dengan riang, lalu tiba-tiba masuk dalam jerat penangkap burung. "Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak- anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba- tiba." Pengkhotbah 9:12 Begitulah kehidupan kita, kita tidak sadar apa yang akan terjadi kepada kita dan kapan itu akan terjadi. Entah kondisi kesehatan yang terganggu, entah bisnis yang tiba-tiba macet, dan lain sebagainya. Dan peristiwa yang "tiba-tiba" itu telah merobah arah jalan kehidupan kita. Kita mengeluh, menangis, tidak berdaya, tidak bisa lepas dari jerat tersebut. Tetapi Firman Allah mengingatkan kita, bahwa hanya TUHAN yang dapat keluarkan kita dari jaring itu. Amin.

Rabu, 05 Maret 2014

Renungan 5 Maret 2014

Renungan 5 Maret 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Kejadian 26:13 "Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya." DITANGAN KIRINYA KEKAYAAN DAN KEHORMATAN - Ams 3:16b Ketaatan dari Ishak kepada perintah Allah yang mengatakan kepadanya :" Janganlah pergi ke Mesir, diamlah dinegeri yang akan Kukatakan kepadamu." Kejadia 26:2. Sedangkan saat itu bala kelaparan sedang melanda daerah Filistin. Tapi TUHAN yang perintah, "jadi tinggallah Ishak di Gerar." Kej 26:6. Disitulah dia tinggal dan bekerja, Ishak taat kepada perintah TUHAN, maka TUHAN memberkati dia "seratus kali lipat" - Kej 26:12. Sehingga dia menjadi kaya, kian lama kian kaya sehingga ia menjadi sangat kaya. Sangat mudah menjadi kaya kalau anda taat/takut/hormat kepada perintah Tuhan. Mazmur 112:1-3 katakan " Haleluyah! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintahNya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya....." Amin!

Selasa, 04 Maret 2014

Renungan 4 Maret 2014

Renungan 4 Maret 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Amsal 10:2 "Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut." HARTA YANG SESUNGGUHNYA ADALAH KEBENARAN, DAN KEBENARAN ITU ADALAH FIRMAN, DAN FIRMAN ITU ADALAH YESUS KRISTUS Benarlah apa yang dikatakan oleh Firman ini : "Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut." Amsal 11:4. Allah tidak melarang umat-Nya menjadi kaya. Tuhan mengangkat tokoh-tokoh Alkitab yang sangat kaya pada masanya: Abraham, Ishak, Yakub, Ayub, Daud, Salomo dan masih banyak lagi sebagai contoh, bahwa Allah tidak membenci orang kaya. Menjadi kaya tidak berdosa. Menjadi hamba uang itulah baru dosa - 1 Timotius 6:10a. Tetapi menjadi kaya tanpa KEBENARAN sangat berbahaya, sebab kekayaan materi tidak dapat menyelamatkan manusia, bahkan "oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." 1 Tim 6:10b. Bahkan yang lebih menyakitkan lagi adalah "Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN...." Zefanya 1:18a. Kalau Harta yang anda miliki diperoleh dengan kerja keras dan tulus saja tidak dapat menyelamatkan anda, bagaimana kalau harta itu diperoleh dengan kefasikan? Oleh sebab itu, berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh harta yang sesungguhnya, yaitu Yesus, supaya " dimana Hartamu berada, disitu juga hatimu berada." - Matius 6:21. Amin!

Senin, 03 Maret 2014

Renungan 3 Maret 2014

Renungan 3 Maret 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Amsal 10:22 "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya." USAHA MANUSIA TANPA TUHAN = MENGECEWAKAN Suatu ketika Abram pulang dari mengalahkan komplotan Raja Kedolaomer. Dan kemenangan-nya itu disambut oleh raja Sodom - Kejadian 14:1-17. Sambil berkata kepada Abram, raja Sodom membujuk Abram, katanya "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu." Kej 14:21. Tetapi Abram berkata kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta Langit dan bumi: Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya." Kej 14:22-23. Dan memang benar, dikemudian hari Abraham menjadi orang yang sangat kaya, tetapi kekayaannya datang bukan dari manusia, tetapi dari berkat Allah. Kejadian 13:2 katakan:" Adapun Abraham sangat kaya, banyak ternaknya, perak dan emas." Kejadian 18:18 juga mengatakan: "Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?". Dan bagi anda juga yang adalah keturunan Abraham secara rohani, dijanjikan akan memperoleh berkat Abraham melalui Kristus Yesus - " Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu." Amin! Itulah sebabnya, kalau anda pintar dan bijaksana, CARILAH SANG PEMBERI BERKATNYA, BUKAN MATERI BERKATNYA. Sebab " Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang." Yakobus 1:17. Haleluyah! Thanks God!

Renungan 26 Februari 2014

Renungan 26 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Mazmur 127:1 " Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." TANPA TUHAN SEMUA PEKERJAAN KITA AKAN SIA-SIA "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." Amsal 3:5. Dahulukanlah TUHAN didalam segala hal, dan anda akan diberkati. "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur." Mazmur 1:2" Amin.