Renungan 28 Februari 2014

Renungan 28 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Pengkhotbah 11:4 "Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai." JANGAN BENGONG SAJA, LAKUKANLAH Mawas diri dan hati-hati itu memang perlu. Tetapi kalau segala sesuatu anda hanya membuat analisa dan kalkulasi, maka tidak akan ada yang anda kerjakan. Oleh sebab itu, berdoalah dan mohon petunjuk Tuhan senantiasa, sehingga Dia akan membimbing anda untuk melakukan apa yang harus anda lakukan "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." - Amsal 3:6. Puji Tuhan! Haleluyah.Amin.

Renungan 27 Februari 2014

Renungan 27 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Yakobus 1:19 "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." LEBIH BAIK BANYAK MENDENGAR DARI PADA BANYAK BERBICARA Adalah lebih berhikmat kalau seseorang dapat menguasai perkataannya. Sebab perkataan yang tidak terkendali, dapat menyebabkan kerugian bagi dirinya sendiri. Amsal 13:3 katakan "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan." Oleh sebab itu, jangan cepat-cepat mengeluarkan perkataan, dan juga jangan cepat marah, lebih baik mendengar saja sambil menguasai hati, itu lebih berakal budi "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." - Amsal 10:19". Haleluyah! Puji Tuhan. Amin.

Renungan 24 Februari 2014

Renungan 24 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Amsal 14:10 "Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya." HANYA ANDA YANG DAPAT MENGENAL HATI ANDA DAN ORANG LAIN TIDAK Siapakah yang merasakan perasaan anda ketika anda sedih? Juga tidak ada yang bergembira dengan anda ketika anda menikmati kesenangan. Hanya Tuhan yang turut merasakan apa yang anda rasakan - Ibrani 4:15. Amin!

Renungan 21 Februari 2014

Renungan 21 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Yesaya 49:15 "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau." MANUSIA MUDAH MELUPAKAN, TETAPI ALLAH TAK PERNAH MELUPAKAN ANDA Seringkali terjadi seorang ibu melupakan anaknya, entah karena faktor ekonomi, entah karena aib sehingga bayinya dibuang ke tong sampah. Bahkan orang dewasapun seringkali melupakan satu sama lain, entah suami istri, entah keluarga, entah sahabat, dlsb. Tetapi Allah kita daya ingat-Nya luar biasa, Dia tidak melupakan engkau, bahkan Yesaya 49:16 katakan: "Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku." Dia adalah Allah yang setia dengan janji-janji-Nya. Dia ingat kita semua. Dia tidak akan pernah melupakan kita! Amin.

Renungan 20 Februari 2014

Renungan 20 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Filipi 4:6 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." MELALUI DOA KITA DAPAT MENERIMA JAWABAN DARI DIA Tanpa doa Allah tidak akan memberikan apa yang kita harapkan, dan juga kita tidak mendapat kesempatan untuk berbicara kepada Allah. Oleh sebab itu, jadikanlah kehidupan doa sebagai gaya hidup anda. Amin!

Renungan 19 Februari 2014

Renungan 19 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Matius 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu." KEBIJAKSANAA AKAN MEMBANTU KITA MEMBUAT PILIHAN YANG TEPAT Pilihan dan keputusan seorang kepala keluarga akan mempengaruhi seisi rumahnya. Pilihan dan keputusan seorang direktur akan mempengaruhi jalannya perusahaan. Pilihan dan keputusan seorang kepala negara akan mempengaruhi nasib bangsanya. Pilihan dan keputusan seorang gembala sidang akan mempengaruhi seluruh jemaatnya. Dstnya. Oleh sebab itu betapa penting untuk melakukan sesuatu dengan bijaksana. Alkitab mengatakan, orang yang bijaksana adalah orang yang menjadikan Firman Allah sebagai petuntun dalam hidupnya. Jadilah bijaksana dalam segala hal! Amin.

Renungan 17 Februari 2014

Renungan 17 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Pengkhotbah 7:21 "Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau. JANGANLAH SEMUA PERKATAAN ORANG ANDA SIMPAN DALAM HATI SUPAYA DAMAI TETAP ADA DALAM HATIMU. Perkataan orang tak dapat kita kendalikan. Tetapi kita dapat mengendalikan hati kita. Usahakanlah hatimu jangan sampai terpengaruh dengan perkataan orang, supaya anda jangan terpancing kedalam dosa. Amin!

Renungan 14 Februari 2014

Renungan 14 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu 1 korintus 13:3 "Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku." KASIH MENUTUPI BANYAK SEKALI DOSA (1 Petrus 4:8b) KASIH bukan hanya sebuah ucapan janji, juga bukan sekedar sumpah setia. Tapi KASIH adalah sebuah tindakan perbuatan yang di aplikasikan didalam hidup ini terhadap seseorang yang dikasihinya, sebagai sebuah pernyataan ketulusan kasih sayang. KASIH yang demikian tidak dapat dipadamkan oleh apapun juga, baik oleh maut sekalipun. SELAMAT HARI KASIH SAYANG. Puji Tuhan! Dia mengasihi kita semua dengan kasih yang tanpa pamri! Amin.

Renungan 13 Februari 2014

Renungan 13 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Markus 4:24 "Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu." JANGAN MENGHAKIMI SUPAYA ENGKAU TIDAK DIHAKIMI Yesus berkata:" Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." - Matius 7:2. Seberapa sering anda mempersalahkan orang lain menurut kebenaran anda sendiri? Waspadalah! Supaya anda tidak dihakimi menurut cara yang anda terapkan dalam menghakimi orang lain! Puji Tuhan! Amin.

Renungan 12 Februari 2014

Renungan 12 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Amsal 27:1 "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." KITA TIDAK MAMPU MENGKAJI HAL-HAL YANG AKAN DATANG Manusia serba terbatas, tetapi Tuhan kuasa-Nya tidak ada batasnya. Dan supaya anda tidak menjadi lemah dan menyerah dalam hidup ini, andalkan Dia senantiasa, sebab - "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." - Filipi 4:13. Amin!

Renungan 10 Pebruari 2014

Renungan 10 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Pengkhotbah 4:1-2 "Lagi aku melihat segala penindasan yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur mereka, karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan. Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, yang sekarang masih hidup." DUNIA INI BUKAN FIRDAUS, HANYA DI KAKI TUHANKU DI SITU HATIKU TEDUH Selama manusia hidup, ada tawa sukacita, tetapi lebih banyak air mata dan nestapa. Tengoklah sejenak malapetaka dan bencana yang sedang melanda dunia kita. Politik, eikonomi dan keuangan yang merupakan tiang-tiang penopang kehidupan manusia, hari-hari ini sedang mengalami guncangan, dan ini akan terus terjadi sampai tiba hari malapetaka yang paling besar, disaat Anti Kristus berkuasa. Belum terhitung bencana Alam yang sedang melanda diseluruh dunia. Tapi, Puji Tuhan, kalau kita masih hidup, biarlah kita bekerja memberi buah bagi kemuliaan Kristus - Filipi 1:22. Haleluyah! Amin!

Renungan 08 Februari 2014

Renungan 8 Pebruari 2014 - Pdt. Eddy Tatimu Pengkhotbah 3:22 "Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?" BERBAHAGIALAH DENGAN APA YANG ANDA DAPAT KERJAKAN SEBAB ANDA TIDAK TAHU APA YANG AKAN TERJADI SESUDAH ITU Surat Roma mengingatkan "......Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing." Roma 12:3b. Dengan kata lain, bersyukurlah dengan apa yang sudah Tuhan karuniakan kepada anda, tidak usah serakah, atau tamaha. Cukupkanlah dirimu dengan apa yang sudah Tuhan berikan melalui jeripayahmu. Dengan demikian anda akan menikmati arti bahagia yang sebenarnya. Amin!