Rabu, 09 Juli 2008

Jangan Mengingini

JANGAN MENGINGINI
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”. Matius 5:28
Yang namanya keinginan, semua juga punya. Laki-laki, perempuan, tua muda, besar kecil, pasti semuanya punya yang namanya “keinginan”. Cuma bentuk keinginannya bagaimana, apa yang diingini dan lain sebagainya itu yang berbeda-beda.
Ada keinginan positif, misalnya saya ingin menjadi seorang yang berguna bagi orang lain, ingin menjadi seorang yang sukses dalam hidup, menginginkan pekerjaan yang baik, dan lain-lainnya.
Tetapi ada juga keinginan yang jahat. Misalnya keinginan untuk memuaskan hawa hanfsunya, apakah itu nafsu untuk memiliki, keinginan mencelakakan orang lain karena iri hati, keinginan untuk melebihi dari orang lain, dan keinginan-keinginan lainnya yang mendatangkan dosa.
Renungan untuk minggu ini adalah dari hal jangan meingini dalam arti negatif. Dalam Kitab Keluaran 20:17 dikatakan “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu”. Kata “keinginan” dalam ayat ini mengandung arti yang negatif, yaitu keinginan yang disertai hawa nafsu.

Saudara-saudara, seseorang ditangkap oleh petugas keamanan, jikalau ia terbukti melakukan kejahatan (artinya tertangkap tangan, atau terbukti ia melakukan kejahatan itu), tetapi Tuhan telah menyatakan kesalahan seseorang, pada saat orang tersebut masih merencanakan didalam hati (yaitu masih berupa keinginan-keinginan untuk melakukan kejahatan tersebut ). Oleh karena itu, Firman Allah mengatakan, jangan mengingini sesuatu yang bukan milikmu. Janganlah masuk kedalam pencobaan dengan keinginan- keinginan nafsu yang jahat, karena hal ini akan membawa engkau kepada maut. Kendalikanlah hasrat hatimu untuk mengingini sesuatu yang bukan milikmu, sebab pencobaan bukan datang dari Allah, tetapi datang dari diri sendiri – Yakobus 1:14.

Oleh karena itu hatimu perlu engkau kuduskan selalu dengan Firman Allah dan Roh Kudus. Sebab kita sedang hidup ditengah-tengah zaman yang jahat, suatu zaman yang penuh dengan hawa nafsu. Maka kita sebagai orang-orang percaya, marilah kita menjaga kekudusan hidup kita menjelang hari Tuhan. Hiduplah sebagaimana layaknya seorang Kristen yang patuh pada Firman Allah. Jangan mau dicobai oleh keinginan hatimu sendiri akan hal-hal yang tidak baik, supaya jangan sampai keinginan itu dibuahi, maka ia akan melahirkan dosa, dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut (Yakobus 1:15).


Takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahata (Amsal 3:7b).
Oleh : Pdt. Eddy Tatimu

Tidak ada komentar: