Jumat, 23 Juli 2010

Renungan 22 Juli 2010

Amsal 22:1
“Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar.”
Pdt. Eddy Tatimu

KALAU ANDA DIBERI NAMA JULUKAN YANG MENDESKRIPSIKAN KARAKTER ANDA, APAKAH ANDA AKAN BANGGA AKAN ITU?

Jhon Selwyn, yang menjadi Uskup Passfik Selatan, dikenal karena kemampuan bertinjunya sewaktu kuliah di universitas. Pada satu kesempatan setelah ia menjadi uskup, ia harus mengucapkan kata-kata peringatan keras dan teguran kepada seseorang yang pindah keagama lain. Orang itu mengepalkan tinjunya dan menghantam wajah sang uskup keras-keras.
Sebagai respon, Selwyn hanya melipat tangannya dan menatap wajah orang itu. Dengan lengannya yang kuat dan kepalannya yang besar ia dapat dengan mudah merubuhkan orang itu, namun ia malah menunggu pukulan berikutnya dengan tenang. Itu tak tertahankan bagi penyerangnya. Malu, ia melarikan diri ke dalam hutan.
Bertahun-tahun kemudian, sang uskup sakit parah, jadi ia pulang. Suatu hari, orang yang dulu memukul dia dating kepada penggantinya untuk minta dibaptis menjadi pengikut Kristus. Yakin akan ketuluan pertobatannya, si uskup baru bertanya “nama baru” apa yang ingin disandangnya sebagai seorang Kristen. “Panggil saya Jihn Selwyn,” jawab orang itu, “karena dialah yang mengajar saya seperti apakah Yesus Kristus itu.”
Nah, apakah orang lain menyebut anda seorang Kristen, atau itu hanyalah cara anda menyebut diri anda? Jika bukan nama Kristus, nama apa yang teman-teman anda berikan pada anda di belakang anda?
Segala kemuliaan hanya bagi Kristus Yesus. Amin!

Tidak ada komentar: