Kamis, 02 Desember 2010

Renungan 29 November - 2 November 2010

Renungan 2 Desember 2010 - Pdt. Eddy Tatimu
Yakobus 5:12b
“Jika ya hendaklah kamu katakan ya jika tidak hendaklah kamu katakan tidak supaya kamu jangan kena hukuman.”

BELAJARLAH BERKATA “TIDAK” KEPADA YANG SEHARUSNYA “TIDAK” KARENA ITU AKAN LEBIH BERGUNA DARIPADA KEMAMPUAN ANDA MEMBACA HURUF-HURUF KANJI

Orang akan mengingat akan ketepatan kita memenuhi janji dan kejujuran kita, khususnya ketika kita berada pada kondisi “diuntungkan” jika mengatakan ketidakbenaran. Karakter kata-kata kita adalah harta terbesar, dan kejujuran adalah kebajikan. Amin!


Renungan 1 Desember 2010 - Pdt. Eddy Tatimu
2 Korintus 6:17
“Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menyentuh yang najis maka Aku akan menerima kamu.”

SESEORANG YANG INGIN MEMIMPIN ORKESTRA HARUS MEMBALIKKAN BADANNYA DAN MEMBELAKANGI PENONTON

Jika ingin menjadi pemimpin dalam hidup ini, kita akan sampai pada hari di mana kita harus membalikkan punggung, membelakangi orang-orang yang menyia-nyiakan hidup mereka, dan menghadap kepada Dia, Allah Bapa, satu-satunya yang akan memimpin hidup kita. Amin!


Renungan 30 November 2010 - Pdt. Eddy Tatimu
1 Korintus 9:27
“Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya………”

ADALAH LEBIH HEBAT DIA YANG MENGATASI KEINGINAN-KEINGINANNYA KETIMBANG DIA YANG MENAKLUKKAN MUSUH-MUSUHNYA; KARENA KEMENANGAN YANG PALING SULIT DIRAIH ADALAH KEMENANGAN ATAS DIRI SENDIRI

Kebiasaan orang Eskimo membunuh serigala-serigala yang menghabiskan hasil tangkapan mereka dengan menggunakan sebuah alat yang unik.
Pertama mereka mengambil sebilah belati dan dilumuri dengan darah hewan lalu dibiarkannya membeku. Seterusnya ditambahkan lagi lapisan darah tambahan, ini dilakukan berkali-kali hingga belatinya benar-benar tertutup dengan darah beku.
Lalu belati tersebut diletakkan ditanah dengan bagian tajamnya menghadap keatas. Ketika sang serigala mencium bau darah dengan hidungnya yang tajam, ia mencari umpan ini dan mulai menjilati “tongkat” darah beku ini. Semakin ia menjilat darahnya, semakin ia ketagihan. Ia terus menjilat hingga ke belatinya.
Sangking ketagihannya sang serigala akan darah ini, ia tidak memperhatikan bahwa belati yang setajam pisau cukur itu telah melukai lidahnya sendiri; ia juga tidak sadar bahwa yang sedang dijilatinya itu akhirnya adalah darahnya sendiri. Ketamakan akan darah inilah yang akhirnya membuatnya mati kehabisan darah. Akhirnya ia ditemukan mati sebagai korban dari keinginannya sendiri.
Demikian pula halnya, nafsu kita bisa menguasai kita sedemikian rupa sehingga menghancurkan kita. Pertimbangkanlah hal-hal yang anda dambakan, dan bersikaplah yang bijaksana. Amin.


Renungan 29 November 2010 - Pdt. Eddy Tatimu
Mazmur 23:4
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gadaMu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”

KEBERANIAN ARTINYA MELAWAN RASA TAKUT, MENGUASAI RASA TAKUT – BUKANNYA TIDAK ADA RASA TAKUT

Jangan biarkan rasa panik dan takut menghalangi anda untuk mengambil tindakan dalam suatu situasi yang sulit. Perbuatlah apa yang dapat anda perbuat dengan kekuatan dan kuasa dari Dia yang menyertai anda. Haleluyah!

Tidak ada komentar: