Kamis, 05 Maret 2009

Memulai Suatu Pergerakan

Pergerakan bukanlah satu even besar yang menghebohkan seperti yang selama ini diidam-idamkan banyak orang. Pergerakan bukan one time revival dari satu atau dua hamba Tuhan. Pergerakan adalah sebuah penyatuan derap dan langkah untuk menunaikan Amanat Agung. Apa itu pergerakan?

Bersatunya Dua Alam: Roh dan Jasmani Pertama, pergerakan adalah bersatunya dua alam, yaitu dunia roh dan jasmani. Firman Tuhan mengatakan di dalam: Mat 6:9-10 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Eze 37:3-5 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Apabila ‘pergerakan’ adalah bagian dari penggenapan Amanat Agung, maka setiap orang perlu untuk memulai sebuah ‘pergerakan’ dengan memahami tujuan dan panggilan Tuhan dalam ‘pergerakan’ tersebut. ‘Pergerakan’ bukan sebuah program yang dinilai hanya berdasarkan dari banyaknya program, melainkan dinilai dari setiap visi dan panggilan Tuhan dalam pergerakan tersebut. ‘Pergerakan’ ada demi tujuan dan kehendak Tuhan dalam pergerakan itu sendiri. Mengapa kita memulai hal ini? Mengapa kita memercayai bahwa ini sebuah ‘pergerakan’? Inilah yang harus kita ketahui dengan pasti sebelum mulai melangkah lebih jauh. Menemukan kehendak Tuhan di bumi seperti di Sorga adalah bagian terpenting pada awal, proses, dan akhir dari perguliran pergerakan. Bahkan, kegagalan terbesar dari banyaknya pergerakan adalah kehilangan fokus dan kewaspadaan terhadap arah dan kehendak Tuhan. Bersatunya Para Pemimpin Kedua, pergerakan adalah bersatunya para pemimpin, sepertiyang dapat kita baca di dalam Firman Tuhan: 1Ch 12:22 Dari hari ke hari orang datang kepada Daud untuk membantu dia sehingga mereka menjadi tentara yang besar, seperti bala tentara Allah. ‘Pergerakan’ bukan one man show! Saat memasuki sebuah pergerakan, kita akan menemukan ada banyak orang bergabung untuk terlibat di dalamnya. Motivasinya pun berbeda-beda. Tetapi yang pasti, pergerakan adalah tempat berkumpulnya para pemimpin. Dalam 1 Tawarikh 12, kita akan menemukan 5 jenis pemimpin. Pertama, Daud (pemimpin yang memimpin), Pemanah (pemimpin yang memberi arah), Infantri (pemimpin yang merekrut dan bergerak), Pemimpin (pemimpin yang mengawasi), dan Penguasa (pemimpin yang menyatukan atau mengintegrasi). Kita mungkin melupakan suatu kebenaran penting, yaitu ‘yang perlu dan lebih dahulu harus bersatu adalah para pemimpin.’ Ini akan menjadi tugas tersulit yang akan dihadapi selama perguliran ‘pergerakan’, bahkan ini sudah menjadi penyebab rusaknya suatu pergerakan. Pemimpin akan merasa diri penting atau bahkan terjebak untuk merasa tidak membutuhkan orang lain, terutama ketika apa yang dipercayakan Tuhan makin besar. Atau, kita akan melihat ‘pergerakan-pergerakan tandingan’. Bersatunya Jalur Pemberi Dampak Ketiga, ‘pergerakan’ adalah bersatunya dua jalur pemberi dampak yang ditentukan Tuhan. Transformasi seperti yang didengung-dengungkan hari-hari ini adalah hasil dari revival dan ‘pergerakan’. Mat 5:13-14 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Untuk melaksanakan kehendak Tuhan dalam mentransformasi suatu masyarakat, dapat dilakukan dengan dua jalur: GARAM dan TERANG. GARAM berarti, kita tidak merubah penampilan sebuah masyarakat dari luar, melainkan masuk dan terlibat sepenuhnya dalam masyarakat tersebut dan merubah ‘rasa’ atau atmosfir masyarakat tersebut. Ini berarti pergerakan memerlukan dan memacu mereka yang ada dalam sosial masyarakat terlibat aktif untuk menggenapi kehendak Tuhan bagi masyarakat. Merubah dunia kerja merupakan penggenapan GARAM DUNIA pada hari-hari ini. TERANG berarti, kita memerlukan sebuah shock therapy bagi mereka yang ingin kita jangkau. Di sini dibutuhkan orang-orang yang ‘memukul genderang perang’. Disinilah tujuan dan visi Tuhan dinyatakan secara gamblang dan lugas. Disinilah setiap pemimpin diuji komitmen dan keseriusannya terhadap pergerakan Tuhan. Kedua hal ini harus berjalan bersama-sama agar maksimal.

Oleh: Donny Tatimu

Tidak ada komentar: