Kamis, 26 Februari 2009

Hidup Oleh Iman

Ringkasan khotbah22.02.’09
Pengkhotbah: Pdt. Eddy Tatimu MA – Gembala SidangGPdI HF MDS.
(Ibadah minggu Keempat Pebruari ’09 GPdI Hagios Family Mangga Dua Square)


HIDUP OLEH IMAN
Ibrani 10:38

Betapa pentingnya Firman ini, sehingga ayat ini dikutip oleh rasul Paulus dari Perjanjian Lama yaitu Kitab Habakuk 2:4 sebanyak tiga kali ke dalam surat-suratannya kepada jemaat di Roma, Galatia dan kepada orang-orang Ibrani. Betapa pentingnya kita harus hidup oleh iman.
Saya sudah berbicara tentang iman selama tiga minggu berturut-turut, yaitu iman yang merobohkan tembok-tembok penghalang, tindakan iman yang membelah laut masalah, iman yang mengatasi ketakutan, dan hari ini sebagai klimaksnya yaitu kita harus hidup oleh iman.
Saudara-saudara, kita kenal bangsa Israel dari Alkitab, dimana kehidupan mereka di dalam iman kepada Allah, sering maju mundur. Ada kalanya mereka setia, pada lain waktu mereka berontak. Ada kalanya mereka menyembah Allah yang hidup, Allah Abraham Ishak dan Yakub, pada saat yang lain mereka menyembah berhala yang sangat dibenci oleh Allah.
Pada suatu ketika mereka datang minta pertolongan kepada Mesir, karena berperang melawan bangsa Asyur. Mengapa mereka tidak minta pertolongan kepada Allah? Yesaya 31:1 katakan “Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yangn begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari Tuhan.” Mereka lebih percaya kepada Mesir dengan segala peralatan perangnya yang kuat dan pasukannya yang besar. Inilah yang mereka andalkan, yaitu apa yang mereka lihat dengan mata mereka. Sehingga Tuhan kecewa dengan bangsa ini. Seringkali juga orang percaya berlaku demikian. Yaitu lebih percaya dengan apa yang dilihatnya, sehingga mereka mau mengandalkan Mesir (hal-hal duniawi), kuda-kuda dan pasukan berkuda (kekuatan dunia) sebagai tempat perlindungan mereka, saya mau katakan, hati-hati, sangat berbahaya. Coba simak Yesaya 36:6 “Sesungguhnya, engkau berharap kepada tongkat bambu yang patah terkulai itu, yaitu Mesir, yang akan menusuk dan menembus tangan orang yang bertopang kepadanya. Begitulah keadaan Firaun, raja Mesir, bagi semua orang yang berharap kepadanya.” Jangan berharap kepada manusia, engkau akan kecewa, bahkan engkau akan terluka. Daripada berharap kepada dunia, sebaliknya Yesaya 30:15-16 katakan “……. Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal percaya terletak kekuatanmu tetapi kamu enggan, kamu berkata :”Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat,” maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula :”Kami mau mengendarai kuda tangkas,” maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.” Jadi dengan lain, berdoalah dan beriman saja kepada Tuhan, maka kau akan diselamatkan dan mendapatkan kekuatan.
Contoh yang lain lagi dari tokoh Alkitab yang hidup oleh iman adalah Abraham. Kejadian 15:5-6 mengatakan kepada kita, bahwa betapa pentingnya iman, sehingga melaluinya Abraham dibenarkan (Galatia 3:6), bahkan Galatia 3:7 katakan bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham. Dan ayat 9 katakan, mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu melalui Kristus yang telah mati tergantung di kayu salib. Dia telah melakukan ini supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain …….. Sebab semua orang yang hidup dari pekerjaan Hukum Taurat, berada dibawah kutuk …. Dan tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat, karena “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”
Oleh sebab itu saudara-saudaraku dalam Kristus! Jangan tawar hati dalam menghadapi keadaan bagaimanapun juga beratnya, dalam 2 Korintus 5:4-7 “……..sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.” Amin!

Tidak ada komentar: