Jumat, 23 Januari 2009

Kegelapan Yang Paling Gelap 9

Kegelapan Yang Paling Gelap 10
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Kedua, maka kita membaca tadi dalam Matius 22, seorang yang masuk dalam pesta perkawinan tidak mempunyai pakaian pasta nikah. Dia dibuang kedalam kegelapan yang paling gelap juga. Apakah konteksnya? Apakah sebabnya dia dibuang? Tidak mempunyai pakain pesta. Apakah pakaian itu? Berbicara dari hal kebenaran.

Pertama soal iman, kedua soal kebenaran, ketiga soal apakah ini? Soal talenta.

Ada lima menjadi 5+5, dua menjadi 2+2, satu menjadi nol. Akhirnya diambil daripadanya diberikan kepada yang mempunyai sepuluh. Satu malah jadi nol. dengan lain kata, talentanya tidak berkembang seperti yang lain.

Nah, apakah yang membuat talenta dapat berkembang? Apa? Rohul Kudus. Roh Kudus mempunyai sifat berkembang.

Saudara inget barangkali tutupan atau peti perjanjian yang selalu diusung oleh bangsa Israel. Apakah yang ada di dalamnya? Dua log batu, bokor berisi mana. Dua log batu Taurat, bayangan dari Allah Bapa, lalu bokor berisi mana, roti bayangan daripada Allah Anak, Yesus berkata:"Akulah roti kehidupan", lalu ada satu tongkat Harus yang bertunas. Ditangan tau-taunya bertunas dia. Itu berbicara dari hal Allah Roh Kudus. Roh Kudus selalu digambarkan seperti sesuatu yang banyak. Misalnya bintang-bintang dilangit. Berbicara dari apakah itu? Dari hal Roh Kudus.

Nah, jadi dalam Matius 25 ini, kita melihat, bahwa orang ini, dia dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap, adalah karena dia tidak mempunyai sesuatu yang dapat berkembang. Maksudnya tidak mempunyai Roh Kudus.

Jadi tiga hal yang kita melihat di dalam tiga cerita ini, tentang kegelapan yang paling gelap. Matius 22 berbicara dari hal orang yang dibuang karena tidak mencapai kesatuan iman seperti Efesus 4:13 katakan, tapi selamat atau tidak mereka? Apakah kegelapan yang paling gelap diluar itu neraka? Bukan. Nerak tidak digambarkan sebagai tempat yang gelap. Tidak. Kegelapan yang paling gelap itu berbicara dari hal: MASA ANIAYA DIBAWAH ANTI-KRISTUS.

Tidak ada komentar: