Jumat, 09 Januari 2009

Tuhan Allah adalah Matahari

Ringkasan khotbah 01.01.’09
(Ibadah Tahun Baru 2009, GPdI Hagios Family Mangga Dua Square)

Mazmur 84:12
“Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan Perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela”.


Memasuki tahun 2009, banyak hal yang kita tidak ketahui, bagaikan sesuatu yang masih terselubung, gelap, tetapi Firman Allah katakan “…..Dia adalah matahari…..”. segelap apapun suatu keadaan, kalau ada matahari, pasti akan ada terang disana.
Dalam kegelapan, orang biasanya akan merasa kalang kabut, tidak leluasa bergerak, kebebasan sangat terbatasi, bahkan ada yang takut gelap akan merasa tercekik tak dapat bernapas. Itulah keadaan yang banyak diprediksikan orang yang akan terjadi di dalam tahun 2009 ini. Kegelapan moneter sedang melanda dunia (krisis global), ekonomi, keamanan, politik semuanya berada dalam keadaan ketidakpastian, seperti terselubung, tidak diketahui, dengan kata lain ada dalam kegelapan. Orang dapat saja berprediksi, memperkirakan apa yang akan terjadi. Tetapi bagi kita orang percaya, Tuhan kita adalah Matahari yang memberi terang bagi kita. Bahkan dikatakan dalam Yesaya 60:20 “Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir”. Tuhan dapat menolong setiap orang percaya ditengah-tengah kesulitan. Sekalipun tahun 2009 adalah tahun yang sangat berat dan susah, namun Tuhan kita Yesus Kristus sanggup memelihara saudara dan saya. Dia sanggup membela kita semua, sebab selain Dia adalah matahari, juga dikatakan “…Dia adalah perisai…..”. perisai fungsinya adalah untuk membela, menangkis serangan musuh.
Pada waktu Abram risau karena dia tidak memiliki keturunan sebagai pewaris, tetapi Tuhan menjawab dia dalam kejadian 15:1 – “….Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu…..”. Dalam keadaan sama sekali tidak punya harapan untuk memperoleh keturunan, sebab usianya dan istrinya yang sudah lanjut, dimana tidak mungkin bagi mereka suami istri dapat memperoleh anak lagi, oleh karena dia tetap berharap dan percaya akan janji Allah, bahwa ia akan menjadi bapak banyak bangsa, dan imannya tidak menjadi lemah, sekalipun tubuhnya sangat lemah, tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang, bahwa Tuhan adalah perisai dan pembelanya dan Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Dan kita tahu semua, pada akhirnya secara mujizat Ishak lahir – anak Perjanjian.
Kasih dan kemuliaan Ia berikan. Bapa, oleh karena kasihNya telah memberikan Yesus bagi kita, supaya kita yang harusnya binasa memperoleh kehidupan yang kekal. Dan Yesus, kehidupanNya semuanya diberikan kepada kita. Dia menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kita menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya – 2 Korintus 8:9. Sejak manusia jatuh dalam dosa, kita semua sudah mati rohani. Tetapi Yesus, Dia datang ke duania mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Dia lakukan semua ini karena kasih-Nya kepada manusia, termasuk saudara dan saya.
Dia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Hiduplah di dalam kekudusan dan engkau akan merasakan kebaikan Tuhan. Sekalipun ditengah keadaan yang sulit, Dia akan tetap memberikan kebaikanNya kepada saudara.
Oleh karena itu, Efesus 5:2 – hiduplah didalam kasih dan 2 timotius 2:1 – jadilah kuat di dalam Kristus. Berjalan terus disepanjang tahun 2009 ini dengan satu keyakinan, Tuhan adalah pembela kita, dan biarlah kita rasakan kebaikan Tuhan dari hari lepas hari dengan tiada putus-putusnya. Amin!

Tidak ada komentar: