Rabu, 16 Juni 2010

Renungan 16 Juni 2010

Renungan 16 Juni 2010
TEMAN DIKALA KESEPIAN - Pdt. Eddy Tatimu
Amsal 18:24
“Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat, yang lebih karib dari pada seorang saudara.”

Konon seorang Pendeta memberitakan kabar baik mengenai kasih Allah di sebuah kampung kecil di Rusia. Ia berbicara mengenai Yesus sebagai Juruselamat, Tuhan dan Teman.
Seorang lelaki muda dengan bijak menanggapi pesan tersebut dengan kebenaran sederhana yang mendalam ini: “Sebelumnya, saya tidak mengenal Yesus sebagai Juruselamatku dan Guruku. Tetapi saya selalu menganggap Dia sebagai Majikan. Belum pernah terpikir oleh saya bahwa Ia juga Temanku. Ini akan mengubah segala sesuatu mengenai imanku.”
Umat Kristen sering berada dalam keadaan kesepian karena banyak alasan: Sakit berkepanjangan, perceraian, rumah tanggah yang berantakan, kematian orang yang dicintai. Pada hal satu-satunya cara untuk keluar dari kabut kesepian yang menyelubungi kita adalah membangun keintiman dengan Yesus sebagai SAHABAT kita.
Persekutuan dengan Yesus adalah persahabatan yang manis dengan Teman yang paling setia. Ini bisa dicapai dengan datang kepada-Nya dengan kejujuran dan rendah hati. Anda tidak perlu menyembunyikan perasaan anda. Ia mengerti perasaan anda dan tidak menghukum anda. Anda bisa mendekat kepada Kristus sedekat yang anda kehendaki.
Saat ini Yesus sedang berdiri dihadapan anda dan siap untuk memeluk anda dengan kasih-Nya yang sudah diberikan kepada anda di kayu Salib, yaitu Dia sudah mati bagi anda dan hidup di dalam anda. Dia bukan hanya Teman yang setia pada saat anda senang, tetapi Dia juga berdiri mendampingi anda dan menghibur anda disaat-saat tersulit anda. Amin!

Tidak ada komentar: