Rabu, 23 Juni 2010

Renungan 24 Juni 2010

Renungan 24 Juni 2010
MENGATASI KEPAHITAN - Pdt. Eddy Tatimu
Ibrani 12:15
“Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”

Firman Allah mengingatkan kita semua tentang mengampuni mereka yang menyakiti kita. Alasannya? Allah tidak pernah ingin kita terjerat dalam kepahitan. Jemaat gereja mula-mula tahu apa artinya dilecehkan. Banyak menderita penganiayaan, makian, dan bahkan kematian, karena mereka adalah pengikut Yesus Kristus.
Di jaman sekarang, asal usul pelecehan sering merupakan jaringan kusut dari tindak kekerasan dan pengkhianatan. Banyak kali mereka yang berusaha mecelakakan anda sebelumnya merupakan korban pelecehan.
Nasihat Yesus terasa agak sulit pada awalnya :”Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga .” – Matius 5:43-45.
Dalam berdoa bagi mereka yang mencelakan anda, anda tidak mengatakan bahwa anda memaafkan tindakan mereka, maupun mengatakan bahwa anda patut menerima perlakuan mereka. Tapi berdoalah, supaya Tuhan sadarkan mereka. Tak seorangpun patut menerima pelecehan. Anda pusatkan perhatian anda kepada Kristus karena Ia adalah sumber penyembuhan dan perlindungan dalam diri anda.
Tak peduli betapa sulit tampak situasi anda, Kristus ada di dalam diri anda, dan ia akan menyediakan jalan keluar. Bahkan insiden paling menakutkan bisa menjadi sesuatu untuk kemuliaan-Nya apabila anda berpaling kepada-Nya. Puji Tuhan!

Tidak ada komentar: