Sabtu, 30 Januari 2010

Renungan 30 Januari 2010

Renungan 30 Januari 2010
DENGAR-DENGARANLAH DENGAN SUARA TUHAN - Pdt. Eddy Tatimu
Yesaya 30:21
“Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.”

Jalan setapak di Pegunungan Appalachia di Amerika Utara, adalah sebuah jalan sempit dan berbahaya. Berpetualang melalui jalan ini merupakan sebuah pengalaman yang menegangkan. Jalan setapak ini membentang dari Gunung Katahdin di Maine sampai ke Gunung Springer di Georgia, perjalanan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, wilayah yang sangat menantang, tetapi sekaligus menawarkan ketenangan dan kedamaian serta keheningan alam yang menakjubkan.
Sejak 1984, Appalachian Trail Confrence (ATC), yaitu sekelompok relawan dan sesama pejalan kaki, memelihara jalan itu. Mereka bekerja sepanjang tahun untuk menjaga agar jalan setapak itu bebas sampah dan perintang berbahaya. Tetapi ATC tidak bertanggung jawab atas jalan setapak di samping yang tidak sah yang datang dari arah lain ke atas menuju ke tempat lain dari jalan setapak utama yang resmi.Jika anda ingin menikmati jalan setapak itu, para relawan ATC akan memberitahu anda agar melatih cara-cara keselamatan dan membeli peta Jalan Setapak Appalachia yang resmi. Mengikuti jalan setapak yang tidak ditandai bisa sangat membahayakan.
Seringkali sebagian besar dari kita melakukan hal seperti itu di dalam kehidupan ini. Membeli peta palsu dan mengambil jalan yang tidak ditandai yang akibatnya membawa kita jauh dari rencana Allah, sehingga bukannya mendapat ketenangan dan keselamatan, tetapi terperosok ke dalam jurang kebinasaan.
Oleh sebab itu, sadarlah, kalau anda merasa sudah mengambil jalan yang salah, bertobatlah dan berbaliklah. Dengarlah suara Tuhan melalui Firman-Nya supaya engkau kembali kepada Jalan yang sudah diberitahukan-Nya.
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” Amsal 14:12. Amin.

Tidak ada komentar: