Kamis, 01 April 2010

Renungan 1 April 2010

Renungan 1 April 2010
SALIB, ANUGERAH PENGAMPUNAN - Pdt. Eddy Tatimu
Kisah Para Rasul 26:18
“Untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.”

Selama ini hiasan Salib ada dimana-mana. Diatas gereja, di pintu gereja, di dinding gereja, di mimbar gereja. Di jadikan perhiasan-perhiasan: buah kalung, gelang, anting. Bros. Ada yang di rajut dikain menjadi sulaman salib, kerawang salib dan lain sebagainya. Namun sebagian orang hanya mempunyai pengetahuan yang sedikit dan kabur mengenai arti yng sebenarnya dari Salib. Ironis!
Apa sebenarnya arti Salib bagi kita? Apa yang terjadi di Salib? Apakah Salib begitu penting sehingga perlu diketahui artinya dan sebagainya?
Ada tiga musuh besar umat manusia yang dihadapi dan dikalahkan oleh Yesus Kristus Anak Allah di atas Sasib, itu adalah: Dosa, Kematian dan Iblis. Yesus mati bagi dosa kita semua, yaitu segala perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah dan yang memisahkan kita dari hadirat Allah. Yesus telah menggantikan kita memikul dosa-dosa kita di Salib. Ia menanggung penghukuman Allah yang seharus kita tanggung. Seharusnya kita yang harus mati karena dosa-dosa kita, tetapi Dia telah menukarkan tempat dimana seharusnya kita berada, dan Dia telah mati menggantikan kita. Kemarahan Allah yang tidak mengenal kompromi terhadap dosa dengan demikian telah ditebus. Haleluyah!
Di Salib, Iblis dan semua kuasanya dikalahkan. Walaupun kuasanya masih ada, tetapi nasibnya sudah ditentukan, dan kita memiliki hak Kristus atas iblis. Kita sudah dipindahkan dari kerajaan kegelapan ke kerajaan terang, dari kuasa dosa kepada kuasa Allah. Sebab itu, jika anda memandang ke Salib, ingat, bahwa dosa anda sudah diampuni, maut sudah dikalahkan dan Iblis sudah ditaklukkan di Kalvari. Puji Tuhan! Amin.

Tidak ada komentar: