Jumat, 23 April 2010

Renungan 24 April 2010

Renungan 24 April 2010
PERTOBATAN YANG SUNGGUH - Pdt. Eddy Tatimu
Kisah Para Rasul 26:19-20
“Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat. Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”

Serngkali terjadi, ketika kita datang kepada Allah, mengakui dosa-dosa kita, dan mohon pengampunan daripada-Nya, serta berjanji untuk tidak melakukan dosa lagi, tetapi pada kesempatan yang lain, kita menemukan keadaan kita tidak berbeda dengan pada waktu yang lalu ketika kita datang kepada Allah minta pengampunan akan dosa-dosa kita.
Pertobatan secara Alkitabiah artinya meninggalkan dosa, dan bukan hanya semata-mata mengakuinya. Meninggalkannya artinya berbalik dari cara hidup yang lama dan berjalan menempuh cara hidup yang baru sesuai dengan kebenaran Firman Allah. Bertobat yang sesungguhnya adalah harus dengan tindakan nyata bukan HANYA dengan pengakuan dan ucapan-ucapan bibir saja.
Supaya anda dapat bertobat dengan sungguh, anda harus punya kemauan yang kuat untuk tidak akan berbuat dosa lagi – Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi.” Yohanes 5:14. Dan berdoa minta kepada Tuhan supaya memberi kepada anda kemampuan dan kekuatan oleh Roh Kudus untuk dapat melawan dan membenci dosa. Allah sangat membenci dosa, apapun bentuknya, sebab dosa adalah tindakan melawan/tidak mematuhi/memberontak terhadap Allah, pada hal untuk mengampuni dosa kita Ia telah mengorbankan Yesus.
Anda dapat melawan dosa, selama anda mengandalkan Firman dan Roh yang akan dapat membawa anda kepada kemenangan, sehingga dengan pertobatan anda yang terpelihara itu akan membawa anda kepada keselamatan yang kekal. Amin.

Tidak ada komentar: