Rabu, 26 Mei 2010

Renungan 26 Mei 2010

Renungan 26 Mei 2010
CARA MANJUR MELAWAN GODAAN - Pdt. Eddy Tatimu
Kejadian 39:9, 12
“Bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain daripada engkau, sebab engkau istrinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”

Dimana-mana kita membaca iklan anti obat bius berbunyi :”Katakan tidak kepada obat bius”, ini adalah salah satu cara perang terhadap obat terlarang tersebut, dan hasil yang sudah dicapainya tidaklah banyak. Begitu pula melawan godaan seks hanya dengan mengatakan “tidak” hasilnya juga tidak seberapa.
Firman Tuhan memperingatkan bahwa anda tidka bisa menangani godaan seksual hanya dengan tekad dan disiplin diri. Setidaknya Tuhan memberikan dua prinsip pertahanan yang jelas terhadap serangan sensual.
Prinsip Pertama ialah Preventif : Utarakan kesetiaan dan pengabdian anda kepada Yesus Kristus setiap hari. Anda tidak bisa sekedar berkata tidak, sebab hal itu akan meninggalkan kekosongan. Oleh sebab itu, sewaktu anda berkata “tidak”, maka kekosongan itu harus selalu diisi dengan perkataan “ya” untuk membenarkan Yesus: “Ya, Tuhan, aku mengasihi-Mu. Kuatkanlah aku, sebab aku menyadari betapa rapuhnya aku, dan mohon kepada-Mu untuk menolong aku bebas dari godaan ini.” Ucapan-ucapan ini merupakan latihan anda setiap hari yang akan memberikan anda perisai iman dan menangkal tipu muslihat Setan.
Prinsip Kedua : Jauhi godaan dan jangan masuk kedalam pencobaan. Inilah yang Yusuf lakukan. Anda harus melakukan yang sama. Jangan makan siang dengan sekretaris anda berdua. Jangan kunjungi kafe. Jangan berdua dengan pasangan anda ditempat sepi.
Yusuf sangat mengasihi Allah untuk berbuat dosa terhadap-Nya – Kejadian 39:9. Ia juga melarikan diri pada puncak godaan. Kedua prinsip Alkitab ini manjur. Selamat menerapkannya. Amin.

Tidak ada komentar: