Senin, 29 Maret 2010

Renungan 29 Maret 2010

‎​‎​Renungan 29 Maret 2010
AIR MATA PENDERITAAN MENGHASILKAN BUAH YANG INDAH - Pdt. Eddy Tatimu
1 Petrus 1:3-9
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.”

Pohon Pir memerlukan beberapa hari tertentu yang bersuhu dingin di musim dingin untuk bisa menghasilkan buah pir yang bermutu. Demikian pula buah Leci, memerlukan suhu yang dingin untuk berbunga, dan memerlukan panas yang terik untuk menghasilkan buah Leci yang manis dan bermutu.

Demikian juga dengan kehidupan anda. Buah rohani yang sejati tidak mungkin berkembang sepenuhnya kecuali jika anda ditempatkan ke dalam ek dalam keadaan yang berat dan sukar. Dalam kemalangan dan penderitaan anda bertumbuh dalam kasih karunia, sebab kemuliaan kasih karunia, kekuatannya dan manfaatnya dilepaskan dan diberikan kepada kita di saat kesusahan. Kasih karunia membantu yang lemah supaya berdiri, menyembuhkan yang luka, menyegarkan yang gerah. Dalam kesusahan anda belajar menjadi “kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.” – 2 Timotius 2:1.
Anda perlu bertumbuh dalam pengetahuan mengenai Allah sebagaimana Paulus ingin mengenal Allah di atas segala-galanya, ia berkata “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.” – Filipi 3:10. Kesusahan akan membawa anda berurusan muka dengan muka dengan Bapa.
Anda juga akan bertumbuh dalam kasih anda akan Firman Allah, seperti Daud berkata “Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.” Mazmur 119:71. Buah rohani yang bermutu dihasilkan oleh aliran-aliran air mata penderitaan. Kiranya Tuhan tolong kita semua. Amin!

Tidak ada komentar: